Sukses

Mobil Listrik Mercedes-Benz Bakal Hadir di Indonesia, Benarkah?

Mobil listrik di bawah EQ brand akan diluncurkan jika regulasi pemerintah sudah rampung soal LCEV.

Liputan6.com, Jakarta - Regulasi kendaraan rendah emisi karbon (LCEV), termasuk soal mobil listrik diperkirakan akan selesai pekan ini. Terkait hal itu Mercedes-Benz Indonesia menegaskan kesiapannya untuk meluncurkan mobil listrik di Indonesia. 

President & CEO PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia, Roelof Lamberts menyambut gembira adanya wacana regulasi mobil listrik tersebut.

"Untuk elektrifikasi, Mercedes ingin menjadi yang terdepan di Indonesia. Sudah ada beberapa pertemuan yang diselenggarakan bersama instansi pemerintah untuk menyusun rencana peluncuran kendaraan elektrik di Indonesia. Untuk transisinya akan ada kendaraan plug-in hybrid nanti di bawah brand EQ Mercedes-Benz, yang akan diluncurkan di Indonesia, baik itu kendaraan yang bersifat hybrid atau elektrik," kata Roelof di Jakarta beberapa waktu lalu, ditulis Jumat (9/2/2018).

Program LCEV akan memayungi teknologi canggih seperti hibrida, berbahan bakar gas, listrik, sampai hidrogen. Mengenai skema insentif berbagai jenis mobil listrik nantinya akan diinformasikan lebih lanjut oleh Kemenperin jika peraturan sudah diresmikan.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Mobil Listrik Mercedes-Benz untuk Indonesia

Terkait itu, Mercedes mengaku belum memastikan model mana yang akan diluncurkan terlebih dahulu karena semua tergantung dari skema insentif pajak bagi mobil hibrida dan mobil listrik yang sedang disusun pemerintah.

"Kami punya E350 E, C350 E, dan tahun depan akan ada S560 E," ujar Roelof.

"Kami akan gunakan waktu itu untuk perkenalkan PHEV di Indonesia karena ada banyak pekerjaan bagi kami. Kami akan memberikan pelatihan kepada staff kami baik dari sisi servis dan perawatan karena ini adalah kendaraan berbeda jenisnya karena tenaganya yang berasal dari baterai atau listrik. Infrastruktur pengisian daya juga harus dibangun. Ini topik yang harus didiskusikan secepatnya," tutup dia.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.