Sukses

Kesempatan Langka, Menggeber Motor Marc Marquez di Sentul

Jurnalis Liputan6.com menjadi salah satu orang yang paling beruntung bisa mencoba motor Marc Marquez di Sentul.

Liputan6.com, Jakarta - Jurnalis Liputan6.com menjadi salah satu orang yang paling beruntung bisa mencoba Honda RC213V-S di Sirkuit International Sentul, Bogor, Jawa Barat, pekan lalu.

RC213V-S bukanlah motor sembarangan. Motor ini merupakan versi jalan raya dari tunggangan Marc Marquez dan Dani Pedrosa di ajang balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP.

Perlu diketahui, motor yang diproduksi terbatas ini tidak 100 persen sama persis dengan yang Anda lihat di televisi saat Marquez dan Pedrosa beraksi. Ada beberapa penyesuaian yang dilakukan agar sesuai dengan standar penggunaan di jalan raya.

"Konsep pengembangan motor ini untuk merasakan kehebatan motor balap honda. Bedanya dari versi motoGP, dari sisi servis maka klepnya atau valve system-nya menggunakan spring, kalau MotoGP pneumatic valve. Terus gear box-nya, kalau di MotoGP seamless, kalau versi jalanan konvensional jadi untuk permudah servisnya," terang Technical Service Department PT Astra Honda Motor Sriyono.

Lebih lanjut ia menyampaikan, karena versi jalanan terkait dengan regulasi maka motor ini dilengkapi komponen standar motor produksi massal. "Jadi ada lampu, speedometer, spion, pegangan plat nomor dan mufler standar dengan katalis."  

Fungsionalitas ban juga disesuaikan. "Ban MotoGP itu 16,5 inci kalau versi jalanan dibuat ukuran segitu susah, jadi dibuat 17 inci. Selain itu, material rem di MotoGP karbon, kalau versi standar tidak karena selain lebih mahal dan partsnya susah dicari," Sriyono menambahkan.

Sekadar informasi, saat menjajal Honda RC213V-S, teknisi AHM membatasi kemampuan putaran mesin hanya di 7.000 rpm. Meski begitu tendangan tenaga dari mesin V-4 999 cc ini tetap mengagumkan. Responsif banget!

Nah, mau tahu seperti apa keseruan menunggangi motor yang banderolnya mencapai Rp7-9 miliar ini? Simak videonya di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.