Membedah Fitur Yamaha Aerox 155, Si Pembunuh Honda Vario 150

Liputan6.com, Jakarta - Sepeda motor menjadi moda transportasi favorit masyarakat Indonesia.  Data Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia, wholesales (distribusi pabrik ke dealer) sepanjang Januari - Oktober 2016 capai 5.157.898 unit. Tak heran bila Yamaha Aerox hadir untuk menggoda pasar nasional.

Mayoritas motor yang terjual berjenis matik dengan kontribusi sebesar 4.102.189 unit. Dua jenama menguasai segmen ini. Honda menjual 3,6 juta lebih, sementara Yamaha 1,3 juta lebih.

Setelah sukses menjual NMax yang terjual 240 ribuan unit, pabrikan berlambang garpu tala itu kini siap melawan Vario 150 yang sebelumnya bermain sendiri.

Melihat kesuksesan NMax, produk bernama Aerox 155 itu juga dibangun menggunakan mesin yang sama dengan NMax. 

Menyoal spesifikasi, Yamaha Aerox 155 punya dimensi panjang 1.990 mm, lebar 700 mm, serta tinggi 1.125 mm. Motor yang punya tinggi tempat duduk 790 mm ini punya tangki bensin 4,6 liter. 

Mesin liquid cooled, 4-tak, SOHC, silinder tunggal dengan isi silinder 155,1 cc jadi jantung mekanis motor ini. Di atas kertas, tenaganya menjanjikan 14,7 Tk pada 8.000 rpm dan daya puntir 13,8 Nm pada 6.250 rpm.

Di samping itu, Yamaha turut menyematkan sejumlah fitur, termasuk Stop & Start System (SSS), Smart Motor Generator (SMG), lampu depan dan belakang LED, speedometer full digital berlayar 5,8 inci dengan Multi Information Display (MID).

Tak luput, Aerox 155 juga telah menerapkan smart key system, immobilizer, juga answer back system. Yang tak kalah penting, motor ini juga telah menggunakan rem ABS (Anti-lock Brake System).

Lalu, apakah bekal tersebut mampu melawan Honda Vario 150? Kita lihat saja. Saat ini, PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) masih merahasiakan banderol Aerox 155. Apabila harganya di bawah Rp 20 juta, tentu Honda perlu waspada.