Toyota Punya Malaikat Penjaga Melawan Google

Liputan6.com, California - Toyota Motor Corp sebagaimana pabrikan otomotif tradisional lainnya, tidak terlalu ambil pusing dalam pengembangan mobil otonomos.

Tapi, langkah baru mereka menepis semuanya. Pasalnya, baru-baru ini, Toyota telah menggelontorkan uang US$ 50 juta atau sekira Rp 714 miliar untuk mempercepat pembangunan mobil tersebut.

Untuk keperluan riset, pabrikan asal Jepang tersebut menggandeng dua universitas besar, Stanford University dan Massachusetts Institute of Technology dalam jangka waktu lima tahun. Demikian tulis New York times, dilansir Selasa (8/9/2015).

Selain dua kampus tersebut, Toyota juga bekerja sama dengan Gill Pratt yang dikenal luas sebagai ahli teknologi robot. Rencana besarnya, mereka ingin menghasilkan kecerdasan buatan sebagai bagian dari teknologi mobil otonomos.

Mobil otonomos tersebut, menurut Toyota, dirancang untuk menjadi `malaikat penjaga` yang juga bisa mengawasi perilaku manusia dalam berkendara.

Hal ini agar mobil masa depan ini bisa meningkatkan rasa aman dan menurunkan angka kecelakaan, tetapi tanpa menghilangkan kesenangan saat mengemudikan mobil.

Jadi, mobil otonomos Toyota berbeda dengan yang dikembangkan pihak lain. Kiyotaka Ise, Senior Managing Officer Toyota, mengatakan bahwa mobil otonomos Google misalnya, justru bisa menghilangkan kenikmatan dalam berkendara.

(rio/sts)