Sukses

Studi: Pameran Otomotif Sangat Pengaruhi Konsumen

Sebuah riset baru menunjukkan bahwa pameran otomotif (auto show) sangat mempengaruhi keputusan konsumen

Liputan6.com, Detroit - ASNA, kelompok yang terdiri dari 65 penyelenggara pameran otomotif di AS dan Kanada, dalam risetnya mengatakan bahwa pameran otomotif sangat mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli kendaraan.

Menurut riset ini, lebih dari setengah pengunjung pameran yang membeli kendaraan setelah mendatangi pameran otomotif (auto show) mengatakan bahwa acara tersebut sangat mempengaruhi keputusan mereka dalam membeli kendaraan.

"Dealer akan menjadi tempat yang sibuk setelah pameran otomotif," terang Lou Vitantonio, ketua ASNA.

Riset berjudul The Power of Auto Shows ini meneliti sekira 21 ribu orang yang tidak mendatangi pameran, lebih dari 8.900 pengunjung pameran, 7.500 pembeli kendaraan baru, serta 3.000 pengunjung pameran lokal.

Ditemukan, sebuah merek bisa kehilangan pembeli potensial sama cepatnya dengan mampu mendapatkan pembeli potensial lain selama pameran. Sebabnya, 56 persen dari pengunjung akan selalu membandingkan antara merek dan model yang dipamerkan.

Pilihan para konsumen tersebut sangat tergantung pada apa yang peserta lakukan dan tunjukkan selama pameran. Tidak lain, semua ini dibuat agar pengunjung terkesan.

Menanggapi hal ini, beberapa merek memang merasa tertantang. Hyundai melalui manajer pameran Erik Thomas misalnya, mengatakan bahwa mereka antusias berlomba-lomba dalam menarik konsumen. Mereka juga tidak masalah jika konsumen membandingkan model Hyundai dengan model dari merek lain.

Bagi Hyundai sendiri, penggunaan teknologi yang interaktif adalah kunci menggaet konsumen. "Hyundai dapat memperkenalkan virtual reality dengan perangkat Oculus Rift," terang Thomas.

(rio/ian)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.