Sukses

Imbas Rupiah, Audi Tak Pasang Target Lebih

Tahun 2014, PT GMM menargetkan penjualan sebanyak 400 unit kendaraan Audi dari seluruh model.

Liputan6.com, Jakarta - Di sela-sela acara peluncuran Audi Q3 1.4, Audi mengaku tak pasang target penjualan lebih di 2014 ini. Hal ini diungkap oleh Andrew Nasuri, CEO dari PT Garuda Mataram Motor, selaku importir kendaraan Audi di tanah air.

"Untuk penjualan semester 1 tahun ini bisa dibilang menurun jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu. Faktor pemilu membuat konsumen lebih memilih menunggu situasi politik dan nilai tukar stabil kembali," jelas Andrew setelah peluncuran Q3 pada Kamis (17/7/2014).

Oleh sebab itu, PT GMM untuk tahun 2014 ini baru menargetkan penjualan sebanyak 400 unit kendaraan Audi dari seluruh model.

Target tersebut masih sama dengan tahun sebelumnya (2013). Andrew pun menganggap target itu masih relevan jika melihat kondisi permintaan konsumen terhadap mobil mewah pada saat ini.

Terkait pajak penjualan barang mewah (PPn BM), Andrew mengatakan jika Audi tidak terlalu terkena imbas karena hanya tiga model yang terkena PPn BM, yaitu R8, RS5, dan RS5. Turut dikatakan, porsi penjualannya pun sangat minim jika dibandingkan dengan seluruh mobil Audi yang dipasarkan di tanah air.

Setelah meluncurkan Q3, Audi berencana akan memboyong beberapa model terbaru pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS), bulan September mendatang.

Namun demikian, Andrew masih bungkam seputar detil model terbaru Audi selanjutnya. Termasuk pada pertanyaan apakah kendaraan tersebut mengusung jenis sedan atau sport utility vehicle (SUV) yang tengah naik daun saat ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.