Sukses

Cara Kemenkoperekonomian dan Lazada Tingkatkan Minat Kewirausahaan di Anak Muda

Sudah ada temuan bahwa diperlukan kolaborasi rutin dan mendalam antara berbagai pihak yang berkepentingan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia agar lebih maju.

Liputan6.com, Jakarta Upaya mendukung pencapaian target rasio kewirausahaan nasional yang sebesar 3,23%, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koordinator Bidang Ekonomi Republik Indonesia bersinergi dengan Lazada Indonesia (Lazada) untuk mendorong kewirausahaan di kalangan generasi muda.

Hal ini merupakan salah satu upaya kerja sama antara pemerintah dengan swasta untuk berperan aktif dalam membangkitkan jiwa wirausaha untuk melahirkan para wirausaha yang inovatif dan berdaya saing di era ekonomi digital.

Dalam kesempatan ini, Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah juga memberikan sosialisasi tentang EntrepreneurHub yang dikelola Kementerian Koperasi dan UKM untuk membantu pelaku bisnis UMKM. 

Salah satu program pengembangan kewirausahaan bagi kalangan generasi muda ini diwujudkan dalam kegiatan lokakarya “Mendorong Transformasi Pemuda menjadi Wirausaha Baru yang 

Tangguh dan Berdaya Saing di Era Ekonomi Digital” yang diselenggarakan oleh Lazada bersama dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian di Universitas Padjajaran, Bandung, Jawa Barat.

Kegiatan lokakarya yang menghadirkan narasumber-narasumber yang berpengalaman di bidang kewirausahaan tersebut dihadiri lebih dari 100 mahasiswa, alumni dan pelaku UMKM muda dengan topik diskusi pembangunan pola pikir wirausaha serta soft skill khusus; cara mengembangkan usaha dengan berjualan lewat marketplace, serta sosialisasi EntrepreneurHub dari Kemenkop UKM untuk membangun wirausaha muda baru Indonesia.

Yovan, Vice President External Affairs, Lazada Indonesia menyambut baik program kemitraan dengan pemerintah ini, karena sejalan dengan misi Lazada untuk fokus membantu membangun dan mendukung pertumbuhan UMKM serta merek-merek lokal di Indonesia. 

“Tahun 2021 yang lalu, melalui Lazada Study mengenai Talenta Digital Ekonomi, sudah ada temuan bahwa diperlukan kolaborasi rutin dan mendalam antara berbagai pihak yang berkepentingan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia agar lebih maju. 

Salah satunya adalah kerja sama antar pihak swasta dan pemerintah. Kami memiliki komitmen tinggi dalam memberdayakan potensi-potensi lokal yang merupakan talenta ekonomi digital. 

Menjadi wirausaha merupakan salah satu talenta yang penting untuk dikembangkan demi mendorong pertumbuhan perekonomian digital Indonesia,” jelas Yovan.

Di sisi Pemerintah, Eripson Mangasi Hamonangan Sinaga, Asisten Deputi Pemberdayaan Ekonomi masyarakat dan Kewirausahaan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyampaikan bahwa potensi pemuda Indonesia harus terus didukung untuk dikembangkan menjadi wirausahawan muda baru.

“Untuk itu perlu didorong kolaborasi/sinergi dengan mitra-mitra strategis untuk bisa membangkitkan semangat berwirausaha. Harapannya, lulusan sarjana nantinya tidak hanya berfokus mencari pekerjaan atau menjadi pegawai, namun mampu berwirausaha dan menyerap tenaga kerja.”

Selain dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, acara tersebut juga dihadiri oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Selain aktif memberikan pelatihan kepada para talenta potensial, Lazada menjadi mitra resmi belanja online dalam gelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2023, setelah memelopori

Harbolnas 12 tahun silam. Lazada juga secara khusus meningkatkan perhatiannya kepada bisnis UMKM lokal melalui kanal Cinta Lokal yang ada di aplikasi Lazada.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini