Sukses

Katakan Ini agar Jadi Orang Lebih Beretika

Jika Anda menggunakan salah satu dari mereka setiap hari, Anda memiliki keterampilan etiket yang lebih baik daripada kebanyakan orang:

Liputan6.com, Jakarta - Tindakan mungkin berbicara lebih keras daripada kata-kata, tetapi kata-kata tetaplah penting. Sangat penting. Orang bisa dengan mudah tersinggung, dan jika Anda terburu-buru, akan sangat mudah untuk mengatakan hal yang salah dengan cara yang salah.

Sebagai seorang ahli berbicara di depan umum, John Bowe, satu hal yang menjadi fokusnya adalah mengajarkan tata krama berbicara yang baik. Ada sembilan frasa yang secara khusus menunjukkan penghargaan dan rasa hormat secara instan.

Jika Anda menggunakan salah satu dari mereka setiap hari, Anda memiliki keterampilan etiket yang lebih baik daripada kebanyakan orang:

1. Saya mendengar Anda

"Apa yang saya dengar dari Anda adalah..."

Orang tidak mengharapkan Anda setuju dengan semua yang mereka katakan. Namun, mereka ingin tahu bahwa mereka telah didengar dan dipahami.

Gunakan frasa ini untuk menjernihkan pikiran Anda dan mengonfirmasi bahwa Anda telah mempertimbangkan kata-kata mereka sebelum merespons.

Jika mereka berbicara dengan cara yang tidak jelas saat pertama kali, Anda akan memberi mereka kesempatan untuk memfokuskan pikiran mereka dan berkontribusi lebih bermakna dalam percakapan.

2. Anda Mungkin Benar

"Anda mungkin benar."

Frasa ini membantu membuka jalan untuk ketidaksepakatan, seperti dalam: "Anda mungkin benar, tapi mari kita bereksperimen dengan ide baru ini."

3. Anda benar, saya yang salah

"Anda benar, saya yang salah." Frasa ini adalah bintang dalam percakapan yang tidak mementingkan diri sendiri karena alasan:

Tidak mungkin mengucapkan kata-kata ini kecuali Anda bersungguh-sungguh. Kalimat ini adalah musik bagi telinga orang lain.

Ini adalah alat untuk meredakan ketegangan, menjernihkan suasana, dan mendapatkan rasa hormat. Serahkan ego Anda untuk memenangkan pertarungan yang lebih besar untuk hubungan yang lebih produktif.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

4. Terima Kasih Atas

4. "Terima kasih telah melakukan ini..."

Kuno, elegan dan sederhana. Di dunia di mana rasa terima kasih, rasa hormat dan pengakuan sulit didapat, ada baiknya untuk bermurah hati dengan pujian.

Jika Anda ingin mendorong perilaku yang baik, paksa diri Anda untuk mengakuinya ketika Anda melihatnya.

5. Saya Serahkan Kepada Anda

"Saya serahkan saja pada Anda."

Terkadang hal tersulit dan paling membantu yang bisa Anda lakukan adalah mengatasi dorongan untuk mengontrol.

Jika seseorang sedang memotong wortel, tawarkan sikap yang sederhana ini. Katakanlah seperti Anda bersungguh-sungguh, dan lakukan dengan senyuman.

6. Membiasakan Mengucap Tolong

"Tolong. Dapatkah Anda membantu saya?"

Tidak ada orang yang suka dibentak atau diperintah, tetapi kebanyakan dari kita senang dimintai bantuan.

Perhatikan perbedaan antara mengatakan, "Buanglah sampahnya," dengan, "Hei, saya kewalahan. Bolehkah saya meminta bantuan Anda untuk membuang sampah?"

3 dari 3 halaman

7. Memberikan Pujian Sederhana

"Penampilan [rambut/kemeja/dasi, dll.] Anda hari ini sangat bagus!"

Jangan berbohong, tetapi carilah hal yang baik. Orang-orang menyukai pujian, bahkan ketika mereka bersikap seolah-olah tidak.

Kita semua menua, kita semua stres, kita semua khawatir bahwa kita melupakan sesuatu tentang penampilan kita. Senang rasanya mendengar bahwa kita melakukan sesuatu yang benar sesekali.

8. Ujaran Apresiasi

"Itu menarik."

Bahkan aliran melodi dari kata-kata ini menuntut pelan-pelan, semacam membungkuk kepada pembicara, sebelum percakapan berlanjut. Ini adalah sebuah pengakuan bahwa ada sesuatu yang telah dikatakan, didengar, dan dipertimbangkan.

9. Tidak mengatakan apa-apa.

Ketika seseorang mengatakan sesuatu yang kasar atau tidak tahu apa-apa dan Anda ingin sekali membalasnya, ingatlah kekuatan dari "Saya adalah karet dan Anda adalah lem." Jadilah karet. Ambil napas dalam-dalam. Anggaplah kata-kata itu sebagai masalah orang lain dan pergilah.

John Bowe adalah seorang pelatih pidato, jurnalis pemenang penghargaan, dan penulis "I Have Something to Say: Menguasai Seni Berbicara di Depan Umum di Zaman Keterputusan." Dia telah berkontribusi untuk The New Yorker, The New York Times Magazine, GQ, McSweeney's, This American Life, dan banyak lagi. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.