Sukses

Mengenal Natto Punya Beragam Manfaat buat Kesehatan dan Kebugaran

Natto memiliki sejarah yang berakar pada budaya Jepang sejak berabad-abad yang lalu. Sebelumnya, makanan ini paling populer di wilayah timur, termasuk Kantō, Tōhoku, dan Hokkaido.

Liputan6.com, Jakarta Natto menjadi makanan super tradisional Jepang yang menjadi perhatian global karena aroma dan rasanya yang khas. Di luar rasa yang kuat, manfaat kesehatan yang luar biasa dari Natto membuatnya populer di kalangan penggemar kuliner dan kesehatan.

Dari meningkatkan kesehatan jantung melalui dampak menguntungkan pada kadar kolesterol hingga memberikan tambahan probiotik ramah usus, Natto menjadi pilihan makanan yang sangat baik untuk diet seimbang dan berorientasi pada kesehatan.

Melansir Pinkvilla, Senin (28/8/2023), natto adalah sejenis makanan yang berasal dari kacang kedelai yang difermentasi dengan spesies bakteri bernama Bacillus subtilis var. natto. Bakteri Bacillus mengaktifkan enzim alami yang disebut Nattokinase saat memfermentasi kedelai rebus.

Makanan ini menawarkan kelezatan dan rasa yang didapat karena adanya keju yang khas, tekstur berlendir dan lengket, serta bau yang menyengat. Mengonsumsi nattokinase juga menawarkan beberapa manfaat kesehatan sekaligus nutrisi penting lainnya, seperti protein, serat, dan vitamin, potensi manfaat kesehatan Natto mencakup spektrum yang luas.

Sementara itu, natto memiliki sejarah yang berakar pada budaya Jepang sejak berabad-abad yang lalu. Sebelumnya, makanan ini paling populer di wilayah timur, termasuk Kantō, Tōhoku, dan Hokkaido.

Sering disajikan dengan mustard karashi, kecap, atau saus tare, dan terkadang bawang bombai Jepang, natto bisa dimakan baik untuk sarapan atau makan siang dengan nasi.

Jenis Natto

Ada berbagai jenis natto yang menawarkan beragam rasa dan tekstur. Beberapa yang terkenal adalah sebagai berikut:

1. Natto Original : Bentuk tradisional dan paling banyak dikonsumsi – natto biasa terdiri dari kedelai yang difermentasi dengan bakteri Bacillus subtilis. Ini memiliki tekstur berserat yang berbeda dan aroma yang kuat.

2. Karashi Natto: Variasi ini dibumbui dengan mustard, memberikan rasa pedas yang menyeimbangkan rasa natto tradisional.

3. Wasabi Natto: Dilengkapi dengan rasa wasabi yang pedas, jenis wasabi ini menambahkan elemen zesty dan sedikit berapi-api pada hidangannya.

4. Miso Natto : Memasukkan pasta miso selama fermentasi menghasilkan versi natto yang lebih lembut dan kental.

5. Gokoku Natto: Gokoku natto menggabungkan kacang-kacangan dan biji-bijian yang berbeda, seperti kacang adzuki, kacang hitam, dan jelai, untuk menciptakan tekstur yang beragam dan profil nutrisi yang ditingkatkan.

6. Hikiwari Natto: Variasi ini melibatkan penghancuran natto menjadi konsistensi seperti pasta, yang menurut sebagian orang lebih enak daripada tekstur berserabut tradisional.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Nilai Gizi

Natto dikemas dengan banyak nutrisi penting yang juga dapat dianggap sebagai makanan super. Selain itu, juga merupakan sumber protein yang bagus untuk vegetarian dan vegan.

Satu porsi 100 gram (g) (sedikit lebih dari ½ cangkir) natto mengandung nutrisi berikut, menurut data dari Departemen Pertanian AS (USDA):

• Kalori 211

• Protein 19,4 g

• Lemak 11g

• Karbohidrat 12,7 g

• Serat 5,4 g

• Gula 4,89 g

• Kalsium 217 miligram (mg)

• Besi 8,6 mg

• Kalium 729 mg

• Natrium 7 mg

Ada juga sejumlah kecil vitamin B6, folat, asam pantotenat, dan antioksidan bersama dengan senyawa tanaman bermanfaat lainnya seperti polifenol. Selain itu, karena merupakan produk fermentasi, natto juga kaya akan probiotik.

Manfaat Kesehatan

Ada beberapa manfaat Natto karena sumber nutrisinya yang berlimpah. Berikut ini manfaat natto yang harus Anda tahu.

1. Memperkuat Tulang

Natto dikenal sebagai sumber vitamin K yang besar, terutama dalam bentuk vitamin K2. Diketahui bahwa vitamin K memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan pembentukan tulang.

Mereka melakukannya dengan menstimulasi diferensiasi sel tulang serta membantu meningkatkan tingkat produk berbeda yang dibutuhkan untuk perkembangan sel tulang seperti alkali fosfatase dan faktor pertumbuhan mirip insulin, dll.

Selain itu, juga mengatur mineralisasi dan mencegah resorpsi sel tulang yang mencegah pengurangan kepadatan mineral tulang dan dengan demikian menjaga kekuatan tulang.

2. Meningkatkan Pencernaan

Natto adalah produk fermentasi yang menawarkan kepadatan probiotik yang tinggi. Probiotik adalah bakteri penting yang membantu menjaga kesehatan usus dengan mencegah pertumbuhan bakteri patogen, mengatur enzim, dan membantu pencernaan.

Selain itu, natto juga mengandung serat dalam jumlah tinggi yang merupakan nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan untuk sistem pencernaan yang sehat.

Serat membantu menjaga pergerakan usus secara teratur serta berperan sebagai nutrisi untuk pertumbuhan bakteri pro biotik. Oleh karena itu, natto dapat membantu meningkatkan kesehatan pencernaan yang baik pada manusia.

3. Mengatur Kolesterol Darah

Beragam antioksidan Nattos menawarkan efek penghambatan pada jalur biokimia yang menyebabkan berkurangnya degradasi lemak dan pertumbuhan jaringan adiposa (akumulasi lemak). Oleh karena itu, hal ini meningkatkan pemecahan molekul lemak yang mencegah penumpukan dan peningkatan kadar kolesterol.

Selain itu, antioksidan Lunasin juga memiliki efek anti-inflamasi yang mungkin berhubungan dengan metabolisme lipid yang tidak teratur seperti penurunan HDL (kolesterol baik).

Ini lebih membantu dalam mengurangi risiko penyakit jantung atau tekanan darah tinggi. Oleh karena itu, konsumsi natto secara teratur dapat membantu Anda menjaga kadar kolesterol tetap terkendali.

 

3 dari 3 halaman

Manfaat Natto Buat Kesehatan

4. Mengatur Glukosa Darah

Kadar glukosa darah yang tinggi dikaitkan dengan resistensi insulin. Resistensi insulin dapat terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah lemak yang tinggi, kandungan kolesterol, dan obesitas.

Oleh karena itu, karena natto memiliki sifat hipokolesterolemia, natto menawarkan efek antidiabetes. Bersamaan dengan itu, sebuah penelitian yang dilakukan pada wanita berusia 19–39 tahun yang diberi makanan yang mengandung protein kedelai selama enam minggu menunjukkan bahwa bakteri yang digunakan untuk fermentasi kedelai selama pembuatan natto, Bacillus subtilis natto, telah terbukti membantu dalam mengurangi diabetes tipe 2 pada manusia.

5. Dapat Menurunkan Risiko Kanker

Banyak penelitian berbeda yang dilakukan pada berbagai hidangan kedelai yang difermentasi seperti sup miso (pasta kedelai Jepang yang dicampur dengan air dan garam), dan chungkukjang (pasta kedelai fermentasi jangka pendek Korea) menunjukkan bahwa strain bakteri yang digunakan untuk fermentasi, Bacillus telah memberikan efek penghambatan pertumbuhan pada sel kanker.

Selain itu, antioksidan isoflavonoid juga telah terbukti memiliki efek antikanker yang dipelajari melalui hubungan sup miso dan menurunkan risiko kanker perut.

6. Mungkin Memiliki Sifat Anti Alergi

Alergi terjadi ketika respon imun meningkat ketika bersentuhan dengan pemicu tertentu. Sebuah studi ilmiah yang dilakukan oleh Lee et all menyatakan bahwa natto memiliki sifat anti alergi antara lain pada pigmentasi epidermis, penipisan telinga, kelenjar getah bening bagian dalam, dan infiltrasi sel mast.

7. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh

Polifenol yang ada dalam natto memiliki efek membunuh sel atau sitotoksik yang membantu sistem kekebalan tubuh untuk menangkal bakteri patogen.

Sebuah penelitian pada hewan yang dilakukan pada anak sapi telah menunjukkan bahwa anak sapi yang diberi suplemen natto memiliki tingkat IgG yang lebih tinggi.

IgG adalah bagian protein dari sistem kekebalan tubuh yang diperlukan untuk melindungi dari infeksi. Sifat probiotik natto juga menawarkan sifat imunologi tambahan karena menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya dan mengatur aktivitas metabolisme tertentu yang menjaga kesehatan kita.

8. Membantu Pengelolaan Berat Badan

Natto adalah buah berprotein tinggi dan padat serat yang hanya mengandung 37 kalori dan 12 persen serat harian yang Anda rekomendasikan dalam satu buah.

Serat makanan diketahui menyebabkan rasa kenyang dan mempertahankannya dalam waktu lama karena tidak larut dan membutuhkan waktu untuk dikeluarkan dari tubuh. Mereka juga dapat dimasukkan ke dalam rutinitas pola makan vegetarian atau vegan sebagai sumber yang kaya protein, terutama untuk membentuk otot dan mengurangi lemak.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini