Sukses

Dicari, Menantu Mertua Kompak untuk Battle Masak

Hubungan pernikahan yang bahagia tidak hanya bergantung pada pasangan yang mengikat diri melalui janji suci semata, namun juga merupakan deklarasi bergabungnya dua keluarga menjadi satu.

Liputan6.com, Jakarta Hubungan pernikahan yang bahagia tidak hanya bergantung pada pasangan yang mengikat diri melalui janji suci semata, namun juga merupakan deklarasi bergabungnya dua keluarga menjadi satu.

Layaknya mencintai Ayah dan Ibu kandung, kita juga harus mencintai orang tua pasangan atau mertua. Salah satu tantangan besar saat menjalani kehidupan rumah tangga bagi seorang wanita adalah menjadi menantu yang baik. Hubungan dengan ibu mertua pun menjadi hal yang tak jarang dibicarakan oleh para wanita yang sudah menikah dan terkadang menjadi beban tersendiri.

Stigma beda didikan dan beda generasi pun kerap menjadi penyebab perselisihan keduanya. Mengutip penelitian yang diunggah laman Psychology Today, memasak adalah salah satu kegiatan yang dapat menghangatkan hubungan menantu dan mertua.

Melalui aktivitas memasak dan menyiapkan makanan bersama, mertua dan menantu dapat saling bercerita tentang banyak hal. Selain itu, masakan seorang Ibu merupakan pengalaman rasa yang paling diidamkan oleh semua anak. Suami tentu sangat menyukai masakan yang dibuat oleh sang Ibu. Dengan masak bersama, mertua tentunya bisa menurunkan resep rasa yang tak terlupakan ke menantunya.

 

Simak Vide Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Menantu dan mertua yang harmonis

Kedekatan menantu dan mertua yang harmonis sejatinya bukanlah hal yang mustahil, seperti yang dicontohkan oleh Desiree Tarigan, foodpreneur Mamitoko, dan menantunya Michelle Vania Tedja.

Kebersamaan mereka dapat menjadi inspirasi hubungan menantu mertua yang suportif dan harmonis. “Saya bersyukur bisa punya tiga menantu yang baik, dan saya sudah menganggap mereka semua seperti anak sendiri,” ujar Desiree.

Hubungan hangat ini juga dirasakan oleh Michelle, istri dari Pria Bukit, anak kedua Desiree Tarigan. “Aku sudah menganggap mamanya Pria mamaku juga. Kami juga hobi memasak dan saling bertukar resep karena mama mertua yang paling tahu rasa yang tak terlupakan untuk makanan suami,” cerita Michelle. Keakraban inspiratif oleh Desiree dan Michelle ini membuat Kecap Sedaap menjadikan mereka sebagai Brand Ambassador kompetisi memasak ini.

Keluarga memiliki makna yang berbeda-beda bagi setiap orang, namun satu hal yang pasti yaitu keluarga adalah segalanya. 

Bekerja sama dengan Endeus.tv, Wings Group Indonesia, melalui Kecap Sedaap menggelar kompetisi memasak Kecap Sedaap Cooking Battle Menantu Mertua di beberapa kota besar Indonesia yang bertujuan untuk membantu mempererat tali kasih antara menantu dan mertua dalam menciptakan hubungan keluarga yang lebih harmonis. Kompetisi masak pertama ini pun merupakan kompetisi pertama di Indonesia yang diselenggarakan secara virtual.

“Pada tahun ini, di tengah pandemi COVID-19, Kecap Sedaap memilih untuk tetap dekat dengan konsumen melalui kegiatan yang mengadopsi konsep online, bukan kegiatan roadshow ke kota-kota besar seperti yang telah kami lakukan sebelumnya. Hal ini dilakukan karena kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat Indonesia, tak hanya sebatas produk berkualitas namun juga kebahagiaan. Maka dari itu, pada kesempatan ini, kami ingin membantu mempererat hubungan antara menantu dan mertua yang terkadang menjadi sorotan guna menumbuhkan rasa sayang yang lebih besar di dalam suatu keluarga melalui masakan,” ujar Tan Yen Man, Marketing Manager Kecap Sedaap.

Kecap Sedaap Cooking Battle Menantu Mertua ini pun digelar di 5 wilayah di Indonesia yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Bali, dari 21 September hingga 28 November 2020. “Lewat kompetisi virtual ini ini, stigma hubungan menantu mertua yang canggung pun bisa dipatahkan. “Melalui kegiatan cooking battle ini, kami berharap bahwa hubungan antara menantu dan mertua dapat terjalin dengan lebih akrab dan harmonis, sehingga kebahagiaan yang tak terlupakan pun menjadi milik keluarga Indonesia,” pungkas Tan Yen Man.

3 dari 3 halaman

Infografis DISIPLIN Protokol Kesehatan Harga Mati

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.