Sukses

Samudra Sukardi Mengeluhkan Kelambanan Pemilihan Dirut Garuda

Samudra Sukardi menyatakan lambannya proses pemilihan dirut Garuda yang demisioner Juni 2003 akan berdampak negatif bagi maskapai Garuda. Manajemen harus menyeimbangkan berbagai kepentingan perusahaan.

Liputan6.com, Jakarta: Calon kuat Direktur Utama Garuda Samudra Sukardi mengeluhkan lambannya proses pemilihan dirut Garuda yang telah demisioner sejak Juni 2003. Untuk mengantisipasi ketatnya persaingan dalam bisnis penerbangan, Menteri Badan Usaha Milik Negara Soegiharto dan para pemegang saham harus segera mengumumkan nama dirut yang baru. Sebab, kelambanan ini akan berdampak negatif pada maskapai penerbangan pelat merah ini. Demikian diungkapkan Samudra di Jakarta, baru-baru ini.

Menurut Samudra, saat ini banyak hal yang harus dibenahi dalam manajemen Garuda. Pembenahan bukan hanya masalah operasional dan bisnis, namun juga suasana kerja perusahaan. Hingga kini, pilot Garuda yang keluar mencapai 100 orang. Padahal, untuk mendidik pilot bukan hal mudah. Akibatnya maskapai Garuda bisa-bisa tak siap menghadapi persaingan. Untuk memenangkan persaingan, Samudra menilai manajemen Garuda harus bisa menyeimbangkan kepentingan perusahaan, karyawan, pemegang saham, dan konsumen [baca: Samudra Sukardi Calon Kuat Dirut Garuda?].(MAK/Winny Arnold dan Donny Indradi)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini