Sukses

Samudra Sukardi Calon Kuat Dirut Garuda?

Pemerintah dikabarkan lebih mendukung Samudra Sukardi dibanding Emirsyah Satar sebagai kandidat Direktur Utama PT Garuda Indonesia. Lambatnya seleksi calon dirut karena persaingan usaha penerbangan makin ketat.

Liputan6.com, Jakarta: Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sugiharto mengungkapkan, proses seleksi calon direktur utama PT Garuda Indonesia sudah masuk tahap akhir. Sejauh ini, dua nama beredar kuat bakal menggantikan posisi Indra Setiawan. Kedua kandidat adalah Samudra Sukardi dan Wakil Direktur Bank Danamon Emirsyah Satar. Sementara pergantian jajaran direksi PT Merpati, kata Sugiharto di Jakarta, Rabu (16/2), masih dikaji.

Sugiharto menerangkan, lambatnya seleksi jajaran direksi PT Garuda karena pertimbangan persaingan usaha penerbangan yang makin ketat [baca: Calon Direksi Garuda Indonesia Diseleksi]. "Persaingan usaha amat tajam," kata Sugiharto. Dalam bursa pemilihan calon Dirut Garuda, Sugiharto dikabarkan lebih mendukung Samudra Sukardi dibanding Emirsyah.

Pada 2002, Samudra pernah mengikuti bursa pencalonan Dirut Garuda, tapi ia gagal karena mendapat penolakan keras dari karyawan perusahaan penerbangan pelat merah itu [baca: Samudra Sukardi Melaporkan Abdul Gani ke Mabes Polri]. Kakak mantan Menneg BUMN Laksamana Sukardi itu juga dituduh menyelewengkan uang senilai Rp 8,134 miliar. Tuduhan terhadap Samudra mengemuka di Harian Media Indonesia edisi 4 dan 5 Mei 2002. Samudra kala itu tengah mengikuti tes uji kelayakan sebagai Dirut Garuda.(KEN/Iwan Setiawan dan Roni Setiawan)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini