Sukses

Ratu Atut Juga Bangun `Legislatut` di Banten

Aktivis Jawara Banten Dahnil Anzar mengungkap, dinasti politik Ratu Atut Chosiyah tak hanya bermain di eksekutif.

Aktivis Jaringan Warga untuk Reformasi (Jawara) Banten Dahnil Anzar mengungkap, dinasti politik Ratu Atut Chosiyah tak hanya bermain di eksekutif. Gubernur Banten itu juga kuat di legislatif.

"Kesalahan nggak hanya di dinasti rente, karena banyak terlibat di situ. Misal di Banten, nggak ada legislatif yang ada tapi legislatut," ujar Dahnil di Warung Daun, Jakarta, Sabtu (21/12/2013).

Lantas apa yang dimaksud legislatut? Dahnil menjelaskan, untuk urusan anggaran, bukan DPRD Banten yang mempunyai wewenang mencairkan anggaran. Tapi bagian dari keluarga Atut.

"Yang ada hak budget itu Mr Wawan (Tubagus Chaeri Wardana), bukan DPRD Banten," katanya.

Selain itu, Dahnil membantah asumsi Banten dikuasai Golkar. Menurutnya, Banten dikuasi oleh figur Atut. "Banten dikuasai Golkar? Bukan, itu dikuasai Atut, nggak cuma kendalikan Golkar tapi kendalikan semua partai. Banyak caleg nggak dari Golkar dibiayai Atut," imbuh Dahnil.

Oleh sebab itu, jarang terlihat kinerja DPRD Banten untuk kesejahteraan rakyat di sana. Barulah setelah Atut ditahan, lanjut Dahnil, kinerja legislatif terasa.

"Tapi begitulah politisi, baru sekarang mereka nyerang, cuci tangan," tandas Dahnil.

KPK resmi menetapkan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah sebagai tersangka suap sengketa Pilkada Lebak sejak Senin 16 Desember dan pada Jumat 20 Desember ditahan di Rutan Pondok Bambu. Ratu Atut dituduh terlibat suap kepada mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar.

Ratu Atut dijerat Pasal 6 ayat 1 (a) UU Tipikor jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Dia dianggap bersama-sama adik kandungnya, Tubagus Chaery Wardana alias Wawan --yang sudah ditahan KPK-- menyuap Akil Mochtar.

Dalam kasus ini, Wawan--adik Ratu Atut diduga memberikan suap Rp 1 miliar untuk Akil Mochtar terkait sengketa Pilkada Lebak, Banten, di MK. Uang itu diberikan melalui pengacara Susi Tur Andayani yang juga sudah menjadi tersangka suap MK. (Mut)

Baca juga:
Komentar Warga Banten Soal Penahanan Atut
Golkar: Penahanan Atut Harus Jauh dari Unsur Politik
Atut Jalani Tes Kehamilan Hingga Jantung Sebelum Ditahan

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.