Sukses

Cara Polri Atasi Demo Rusuh Capres-Cawapres

Jajaran pejabat Kapolda dan Kapolres se-Indonesia menyaksikan simulasi pengamanan jelang Pemilu Legislatif dan Presiden 2014 mendatang.

Jajaran pejabat Kapolda dan Kapolres se-Indonesia menyaksikan simulasi pengamanan jelang Pemilu Legislatif dan Presiden 2014 mendatang. Berbagai atraksi diperagakan, mulai antisipasi gerakan unjukrasa hingga teror ledakan bom.

Simulasi ini digelar di Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (4/9/2013). Pantauan Liputan6.com, dalam simulasi penanganan kerusuhan unjuk rasa, sejumlah anggota Polri unjuk kebolehan menangani kerusuhan massa.

Simulasi ini mencontohkan saat rombongan capres dan cawapres hendak melakukan kampanye dihadang massa tak dikenal. Massa yang berjumlah ratusan itu menghadang mobil yang ditumpangi capres dan cawapres untuk mengganggu jalannya proses pemilu.

Tak pelak, aparat kepolisian yang berjaga-jaga melakukan antisipasi pengendalian, akibat terjadinya bentrokan antara masa pendukung dan anti-terhadap calon presiden tersebut.

Berbagai alat pengendali pun dikeluarkan. Mulai dari tembakan gas air mata, kendaraan Baracuda hingga Water Canon, serta alat peraga lainnya. Pada peragaan simulasi itu, nampak sejumlah polisi dari masing-masing satuan bersiaga mengamankan objek vital. Ada juga penanganan bom yang dilakukan Tim Penjinak Bahan Peledak, serta mengamankan terhadap lingkungan sekitar.

Tak hanya itu, berbagai tahapan pengendalian massa bila terjadi bentrokan dan tidak kondusifnya keamanan lingkungan juga dilakukan. Untuk menangani ini, anggota Polri akan memecah belah konsentrasi massa, selain itu polisi juga mengeluarkan tembakan dan tongkat kejut. (Rmn/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.