Sukses

Polisi Tangkap Gengster Bacok Remaja hingga Kritis di Cimanggis

Eko menjelaskan, dari hasil identifikasi CCTV di sekitar lokasi, terdapat delapan orang yang berhasil diamankan di Jakarta Timur.

Liputan6.com, Depok - Tim gabungan Polres Metro Depok bersama Polsek Cimanggis menangkap empat orang tersangka pembacokan remaja hingga kritis di Jalan Nurul Hikmah, Cimanggis Depok. Keempat tersangka merupakan anggota Gengster Family Mekarsari yang ditangkap polisi di lokasi persembunyiannya di wilayah Jakarta Timur.

Wakapolres Metro Depok, AKBP Eko Wahyu Fredian mengatakan, Polres Metro Depok merespons cepat usai mendapatkan laporan remaja yang kritis usai diserang kelompok remaja. Tim gabungan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dan berhasil mengidentifikasi para tersangka.

“Kami langsung mengembangkan dan pencarian tersangka melalui CCTV di sekitar lokasi kejadian,” ujar Eko, Selasa (21/5/2024).

Eko menjelaskan, dari hasil identifikasi CCTV di sekitar lokasi, terdapat delapan orang yang berhasil diamankan di Jakarta Timur. Delapan orang tersebut diamankan di sebuah rumah yang dijadikan basecamp dan lokasi persembunyian kelompok remaja yang diketahui bernama Family Mekarsari.

“Dari delapan orang tersebut, empat dinyatakan tersangka dan empat lainnya sebagai saksi,” jelas Eko.

Empat tersangka yang diamankan berinisial MFF (18), MRAS atau Cicing (19), AAM (20), MZIM (20). Empat orang lainnya yang dijadikan saksi yakni Amanda Tegar (21), Fajar Pazli (17), Muhammad Fahrozi (18), dan RA (16).

“Yang membacok ini berinisial MRAS atau Cicing,” tegas Eko.

Pada lokasi penangkapan, tim gabungan Polres Metro Depok mengamankan sejumlah barang bukti senjata tajam. Adapun senjata tajam yang diamankan berupa tiga jenis celurit, tiga corbek, empat buah handphone, dan sepeda motor Honda Vario.

“Untuk pemilik rumah yang dijadikan basecamp masuk dalam daftar pencarian orang bersama dengan admin Instagram milik kelompok tersebut,” terang Eko.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Lakukan Tawuran dengan Janjian

 

Eko mengungkapkan, dari keterangan sementara, kelompok remaja Family Mekarsari melakukan tawuran dengan cara berjanjian melalui media sosial. Setelah dilakukan kesepakatan dengan lawannya, kelompok tersangka akan melakukan tawuran.

“Kalau nama instagramnya kelompok Pembajak Jalan Raya Bogor,” ungkap Eko.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, kelompok tersebut berstatus bekerja dan pelajar. Polres Metro Depok akan mendalami kembali aksi kelompok remaja yang telah meresahkan warga hingga tidak segan melukai korban.

“Nanti akan kita cek apakah termasuk ada penggunaan narkobanya atau ada hal lain, ini sementara kita dalami,” pungkas Eko.

Sebelumnya, nasib nahas dialami seorang remaja berinisial MFN (17). Dia menjadi korban pembacokan yang dilakukan sekelompok remaja saat tengah melintas bersama temannya di Jalan Nurul Hikmah, Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat, Minggu (19/6/2024).

Kapolsek Cimanggis, Kompol Judika Sinaga mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait kasus pembacokan yang dialami seorang remaja. Penyidik Reskrim Polsek Cimanggis pun langsung diterjunkan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Nurul Hikmah.

“Tim piket pawas SPKT, dan Reskrim langsung didatangi melakukan olah TKP,” ujar Judika.

Judika menjelaskan, berdasarkan keterangan yang didapat Polsek Cimanggis, saat kejadian korban bersama temannya tengah menggunakan sepeda motor. Korban hendak mengantarkan temannya pulang dari Kompleks Perindustrian menuju rumahnya di Areman.

“Di tengah jalan dari arah berlawanan, melintas delapan remaja langsung menghadang motor korban,” katanya.

 

3 dari 3 halaman

Korban Sempat Melarikan Diri

Korban dan temannya langsung berusaha melarikan diri saat melihat kawanan remaja yang mengadangnya membawa senjata tajam. Keduanya kabur ke Jalan Nurul Hikmah.

“Pas masuk ke Jalan Nurul Hikmah ternyata sudah di portal,” ucap Judika.

Karena terdesak, korban lantas meninggalkan motornya dan memilih lari menyelamatkan diri. Namun nahas, korban sempat terjatuh dan kelompok remaja yang mengejarnya langsung membacoknya.

“Korban yang terjatuh di bacok menggunakan senjata tajam,” terang Judika.

Akibat sabetan senjata tajam yang dilakukan sekelompok remaja tersebut, korban mengalami luka parah di bagian lengan kanan dan betis kiri.

“Warga yang mengetahui hal itu langsung datang dan menolong korban, serta korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati,” ungkap Judika.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.