Sukses

Cegah Penyebaran Demam Berdarah, Sendi Fardiansyah Gelar Pengasapan DBD

Selain giat fogging, Kawani Bogor juga berkolaborasi dengan gerakan Bogor Berani untuk memberikan bantuan kepada korban banjir lintasan di RW. 01 Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara akibat intensitas hujan yang cukup tinggi

Liputan6.com, Jakarta - Organisasi Kemasyarakatan Kawani Bogor melakukan kegiatan pengasapan (fogging) untuk mencegah berkembangnya demam berdarah dengue di Kota Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini dilakukan karena tren peningkatan DBD dalam tiga bulan terakhir.  

Peningkatan itu terlihat dari okupansi pasien yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor.  Data yang dirilis oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, tercatat telah terjadi kenaikan kasus DBD mencapai angka 1.289 selama bulan Januari hingga Maret 2024.

Ketua Umum Kawani Bogor, Sendi Fardiansyah mengatakan tingginya angka DBD ini harus dicegah yang salah satunya dengan melaksanakan kegiatan fogging di beberapa wilayah seperti di Kelurahan Rancamaya, Kelurahan Cibogor, dan Kelurahan Paledang.

"Mari kita bersama-sama perangi nyamuk dan DBD dengan melakukan aksi fogging. Harapannya kegiatan fogging ini terus menyebar ke berbagai wilayah lain di Kota Bogor,” ucap dia.

Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Ketua RW. 07 Rancamaya menyampaikan upaya fogging ini dapat mengurangi keresahan warga akan penyebaran DBD.

"Kami sebelumnya mengajukan fogging kepada Kawani Bogor karena tercatat sudah ada 6 kasus DBD di wilayah kami. Dengan adanya fogging ini harapannya kasus DBD bisa segera menurun dan dapat mengurangi keresahan warga,” lanjutnya.

Selain giat fogging, Kawani Bogor juga berkolaborasi dengan gerakan Bogor Berani untuk memberikan bantuan kepada korban banjir lintasan di RW. 01 Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Bogor Utara akibat intensitas hujan yang cukup tinggi Minggu, 24 Maret 2024.

Tim Bogor Berani beserta Kawani Bogor mengungkapkan bantuan yang diberikan berupa makanan untuk santap sahur bagi warga terdampak.

"Setelah mendapat info mengenai banjir, kami langsung menelusuri beberapa rumah makan di Bogor dan memberikan makanan sahur supaya bisa memenuhi 200 porsi untuk warga. Alhamdulillah kami dibantu juga oleh pemuda setempat untuk membagikan bantuan,” jelas koordinator aksi.

Kolaborasi antara Kawani Bogor dan gerakan Bogor Berani yang merupakan gerakan politik anak muda Kota Bogor ini diharapkan dapat membantu warga terdampak bencana. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jumlah Kasus Meningkat

Direktur Utama RSUD Kota Bogor, dr. Ilham Chaidir mengungkap peningkatan kasus DBD yang dirawat telah terjadi mulai dari Desember 2023 hingga Maret 2024. Ia mengatakan salah satu faktor terjadinya peningkatan kasus DBD yakni musim pancaroba, dimana mulai bermunculan sarang nyamuk aides ageypti penyebab DBD. 

Namun hingga saat ini, dr. Ilham menyebut pasien yang masih dirawat di RSUD mencapai 21 pasien.

"Ada kecenderungan lonjakan yang cukup banyak ya, di Januari 2024 ada 117 pasien yng dirawat, Februari naik menjadi 154 pasien, kemudiam di Maret ini sampai dengan tanggal 26 Maret 2024 itu ada 156 pasien. Pasien Dengue Haemoragic Fever (DHF) yang masih dirawat saat ini ada 21 pasien," jelas Dirut RSUD Kota Bogor, dr. Ilham Chaidir, Selasa (26/3/2024).

Dalam penanganan DBD, RSUD Kota Bogor sebagai rumah sakit rujukan tidak hanya merawat pasien Kota Bogor saja namun ada pasien yang berasal dari luar Kota Bogor seperti Depok dan Kabupaten Bogor. Namun dari data, bahwa pasien Kota Bogor mendominasi perawatan di RSUD Kota Bogor.

"Dari luar Kota Bogor dari Depok juga ada yang dirawat di kita ada 2 pasien, kemudiam dari Kabupaten Bogor. Pokoknya di kita ada 31 persen dari luar Kota Bogor, sementara Kota Bogor 69 persen," ungkapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.