Sukses

Diduga Kalah Judi Online, Sopir Truk Gantung Diri di Tol Tangerang-Merak

Lewat instagram @lensa_berita_jakarta, merekam video saat sopir ditemukan oleh seorang pria. Disebutkan dalam narasi video, kalau sopir truk diduga nekat bunuh diri karena kalah judi online.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang sopir truk ditemukan tewas gantung diri dengan melilitkan kain di dalam mobilnya ketika berhenti di Jalan Tol Tangerang-Merak, Selasa (12/3) kemarin siang.

Lewat instagram @lensa_berita_jakarta, merekam video saat sopir ditemukan oleh seorang pria. Disebutkan dalam narasi video, kalau sopir truk diduga nekat bunuh diri karena kalah judi online.

"Pemuda asal Lampung itu diduga nekat mengakhiri hidup karena uangnya habis digunakan untuk judi online," demikian seperti dikutip, Rabu 13 Maret 2024.

Kepala Induk PJR Tol Tangerang-Merak, Kompol Wiratno membenarkan kejadian tersebut. Dengan korban sopir truk bernama M Nurhanif (24) ditemukan tewas oleh kernetnya Ari Wibowo saat melintas di Tol Tangerang-Merak.

"Setiba di TKP (tempat kejadian perkara) KM 52, menurut keterangan kernet pengemudi berhenti di TKP berniat bergantian posisi dengan kernet," ujar Wiratno dalam keterangannya.

Awalnya, Ari selaku kernet hendak menunggu waktu dari korban Nurhanif selaku sopir truk. Namun, nampak gelagat aneh dari korban yang tiba-tiba saja gelisah mondar-mandir keluar dari truk.

Meski tanpa memiliki rasa curiga, Ari yang sempat keluar untuk istirahat. Tiba-tiba dikejutkan dengan posisi Nurhanif yang ditemukan tak bernyawa gantung diri di handle safety belt.

"Pengemudi gelisah mondar-mandir sambil membawa sarung dan mencari pohon. Dan selang beberapa saat tanpa sepengetahuan kernet, pengemudi sudah kaku bergelantungan di handle safety belt," tuturnya.

Adapun untuk kasus tewasnya sopir truk ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Cikande, dengan membawa korban ke Rumah Sakit Umum (RSU) Serang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kontak Bantuan

Bunuh diri bukan jawaban apalagi solusi dari semua permasalahan hidup yang seringkali menghimpit. Bila Anda, teman, saudara, atau keluarga yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit, dilanda depresi dan merasakan dorongan untuk bunuh diri, sangat disarankan menghubungi dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan (Puskesmas atau Rumah Sakit) terdekat.

Bisa juga mengunduh aplikasi Sahabatku: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.icreativelabs.sahabatku

Atau hubungi Call Center 24 jam Halo Kemenkes 1500-567 yang melayani berbagai pengaduan, permintaan, dan saran masyarakat.

Anda juga bisa mengirim pesan singkat ke 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat surat elektronik (surel) kontak@kemkes.go.id.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini