Sukses

Rombongan Mobil Anies-Cak Imin Kecelakaan Beruntun di Sumenep, Begini Kronologinya

Rombongan mobil tim pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengalami kecelakaan beruntun di kawasan Pragaan, Sumenep, Madura, Jawa Timur pada Rabu (31/1/2024). Berikut kronologinya.

Liputan6.com, Jakarta - Rombongan mobil tim pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengalami kecelakaan beruntun di kawasan Pragaan, Sumenep, Madura, Jawa Timur pada Rabu (31/1/2024) sekira pukul 12.30 WIB.

Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti menjelaskan, kronologi kecelakaan beruntun tersebut. Awalnya, kata Widiarti, kecelakaan dipicu adanya mobil yang semula parkir di lokasi kejadian dan tiba-tiba berangkat tanpa memperhatikan kondisi di belakangnya.

"Ketika sampai Pasar Prenduan ada mobil, di mana mobil tersebut yang semula parkir kemudian berangkat tanpa memperhatikan rangkaian rombongan yang searah di belakangnya," kata Widiarti dikutip dari video Liputan6.com, Rabu (31/1/2024).

Ada tiga mobil tim Anies-Cak Imin yang terlibat kecelakaan beruntun, yakni Mitsubishi Pajero, Toyota Kijang Innova, dan Toyota Hiace. Ketiga kendaraan tersebut mengalami kerusakan di bagian belakang dan depan akibat tabrakan.

"Alhamdulillah, pada kecelakaan tersebut tidak ada yang cedera, dan tidak ada korban jiwa," ucap Widiarti.

Widiarti memastikan, paslon nomor urut 1, Anies Baswedan maupun Cak Imin tidak ada di dalam kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun tersebut.

"Paslon nomor 1 tidak ada dalam mobil tersebut. Mobil yang laka berada di rangkaian paling belakang," ucap Widiarti.

Sebelumnya, capres nomor urut 1, Anies Baswedan mengawali kegiatan kampanye hari ini Rabu (31/1) di Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kegiatan ini juga dilakukan bersama Cawapres Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Alhamdulillah pagi hari ini kita mulai kegiatan dari Sumenep. Selama satu hari ini kita akan berada di Sumenep, Pamekasan dan Bangkalan. Kegiatan kita tentu bertemu dengan masyarakat Madura, menyampaikan pesan-pesan perubahan, mendengar aspirasi dari masyarakat juga," kata Anies di Bandara Trunojoyo, Jawa Timur, Rabu (31/1/2024).

Anies mengungkapkan, ada beberapa pesan yang dibawa olehnya dalam kampanye di wilayah tersebut. Salah satunya tentang bagaimana sejumlah keluarga bisa hidup lebih leluasa.

Hal ini dikarenakan biaya kebutuhan pokok seperti pangan yang nantinya akan dibuat menjadi terjangkau dan diperbaiki olehnya.

"Mendukung investasi yang padat karya, supaya lapangan pekerjaan tersedia bagi anak-anak muda dan masyarakat yang membutuhkan lapangan pekerjaan," ujarnya.

"Lalu dukungan untuk usaha ekonomi mikro, kecil yang akan kita dorong supaya yang kecil berkembang pesat dan lapangan pekerjaan tersedia luas," sambungnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Anies-Cak Imin Targetkan Menang 55 Persen di Madura

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mentargetkan 55 persen suara di Madura.

Hal ini disampaikan dalam Kampanye Akbar bersama Anies Rasyid Baswedan di Adipoday, Sumenep, Jawa Timur, Rabu (31/1/2024).

"Masyarakat Madura masyarakatnya sangat fanatik, masyarakat Madura sudah lama membutuhkan perubahan, insya Allah AMIN menang di Madura karena dari dulu harapan Perubahan ada di Anies Muhaimin," kata pria akrab disapa Cak Imin kepada wartawan di lokasi.

Cak Imin menyebut, saat ini bukan hanya kiai saja yang mempunyai pengaruh di Madura.

"Sekarang ada tiga lapis, ada lapisan kiai, ada lapisan asatid-asatidzah ada tokoh masyarakat," sebutnya.

Selain itu, dirinya pun menyakini suara pemilih kepada AMIN pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sudah aman di Madura. Terutama pada suara basis Nahdlatul Ulama (NU).

Meski adanya Mahfud MD yang menjadi Cawapres dari nomor urut 3 serta Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang berada pada barisan Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.