Sukses

Sumatera Selatan Raih Juara 1 Provinsi Terinovatif, Pj Gubernur: Inovasi Jadi Budaya

Sumatera Selatan menjadi salah satu provinsi yang kerap mendapat predikat terinovatif. Ini menunjukkan bahwa iklim inovasi di Sumatera Selatan sudah terjaga dengan baik.

Liputan6.com, Jakarta - Sumatera Selatan berhasil meraih juara satu provinsi terinovatif melalui penghargaan Innovative Government Award (IGA) 2023 yang digelar di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023). Penghargaan ini diserahkan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni.

"Jadi setiap tahun Kemendagri melakukan penilaian inovasi daerah, kemudian daerah yang nilainya terbaik diberikan penghargaan. Sumatera Selatan mendapatkan penghargaan IGA yang terinovatif dan nomor 1, dari provinsi," kata Fatoni kepada Liputan6.com di Kemendagri Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).

Menurut dia, Sumatera Selatan menjadi salah satu provinsi yang kerap mendapat predikat terinovatif. Hal ini, kata Fathoni, menunjukkan bahwa iklim inovasi di Sumatera Selatan sudah terjaga dengan baik.

Fatoni menjelaskan Sumatera Selatan melakukan pembinaan, sosialisasi agar seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan pegawainga melakukan inovasi. Dia menilai inovasi yang ada tersebut dijaga setiap tahun agar dapat dilombakan.

"Tujuan akhirnya adalah agar di Sumatera Selatan itu inovasi itu menjadi budaya, iklimnya itu iklim yang inovasi," ujarnya.

Dia menuturkan inovasi yang dilakukan pemerintah provinsi Sumatera Selatan berupa digital dan non digital. Salah satunya, SUMSEL Tanggap yang merupakan platform pelayanan kesehatan dalam penanggulangan gawat darurat medis.

"Jadi masyarakat yang tidak mampu itu kan ada jaminan. Yang tidak mendapatkan jaminan dari pemerintah, itu dijamin oleh provinsi," jelas Fatoni.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Solusi Menyelesaikan Persoalan

Selain itu, ada Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) yang mengajak masyarakat menjadi petani pemula dengan menanam sejumlah komoditas pangan di pekarangan rumah. Dengan program ini, warga bisa memanfaatkan lahan perkarangan rumah untuk ditanami kebutuhan dapur.

"Inovasi tidak akan pernah berhenti, karena inovasi ini solusi untuk menyelesaikan persoalan dan memperbaiki pelayanan," tutur dia.

Fatoni menyampaikan inovasi-inovasi tersebut sudah direplikasi oleh sejumlah provinsi, dengan prinsip amati, tiru, modifikasi (ATM). Dia menuturkan inovasi SUMSEL Tanggap sudah direplikasi di 7 provinsi, sedangkan GSMP ditiru 3 provinsi.

"Untuk inovasi ada istilahnya replikasi. Jadi daerah lain boleh mereplikasi. Jadi inovasi yang dilakukan Sumsel, bisa juga diambil atau diterapkan di daerah lain. Dengan prinsip ATM . Jadi bisa saja Sumsel diterapkan di tingkat nasional, diterapkan juga di daerah lain," pungkas Fatoni.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini