Sukses

Fraksi PKS Sebut Agresi Militer Israel di Gaza, Palestina Sebagai Kejahatan Kemanusiaan

Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menilai agresi militer yang dilakukan Israel di wilayah Gaza, Palestina layak disebut kejahatan kemanusiaan.

Liputan6.com, Jakarta - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (Fraksi PKS DPR RI) menilai agresi militer yang dilakukan Israel di wilayah Gaza, Palestina layak disebut kejahatan kemanusiaan.

Hal itu seperti disampaikan Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini. Dia menilai, Israel harus diseret ke Mahkamah Pidana Internasional sebagai penjahat perang.

Menurut Jazuli, apa yang terjadi di Gaza adalah tragedi kemanusiaan terbesar dan agresi yang dilakukan Israel sangat brutal melampaui batas-batas kemanusiaan yang beradab.

"Berbagai aturan hukum humaniter internasional diabaikan Israel, semua yang tidak dibolehkan dalam perang dilakukan oleh Israel. Kita semua menyaksikan di depan mata dan liputan berbagai media, Israel membombardir rumah dan pemukiman warga Gaza, membom rumah sakit, tempat pengusian, bahkan terakhir membom mobil ambulance yang mengevakuasi korban. Sungguh biadab," ungkap Jazuli melalui keterangan tertulis, Minggu (5/11/2023).

Wakil Presiden Forum Anggota Parlemen Muslim Dunia ini meminta Komisi HAM PBB untuk segera menginvestigasi kejahatan perang Israel sejak agresi brutal pada 7 Oktober 2023 lalu dan menyeret Israel ke Mahkamah Pidana Internasional sebagai penjahat perang.

"Bukan hanya terhadap Israel, negara-negara yang ikut mendukung Israel dalam kejahatan tersebut layak untuk diikutsertakan sebagai penjahat perang, sebab tanpa dukungan mereka Israel tidak akan berani melakukan kejahatan dan kebiadaban tersebut, yang tidak pernah terjadi dalam sejarah peradaban manusia yang sedemikian keji," ucap Jazuli.

"Tidakkah dunia punya nurani. Akankah kita membiarakan ribuan rakyat sipil, anak-anak, ibu-ibu dan orang tua merenggang nyawa di tangan mesin perang Isral. Kami tegas meminta ini harus dihentikan segera," sambung dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Harus Tanggung Jawab

Jazuli menilai, Israel harus bertanggung jawab dan menerima konsekuensi keras atas tragedi kemanusiaan di Gaza, Palestina. Bahkan, lanjut dia, Fraksi PKS telah mengundang pakar-pakar HAM dan kemanusiaan dunia seperti dari Italia, Indonesia, dan Malaysia dalam Seminar Internasional Fraksi PKS berbicara tentang Palestina pada Selasa 3 November 2023.

"Mereka semua tegas mengatakan bahwa apa yang dilakukan Israel jelas merupakan kejahatan kemanusiaan dan hal ini telah berlangsung berpuluh tahun. Bahkan, pakar kemanusiaan mengatakan bahwa bom-bom yang dijatuhkan Israel ke Gaza lebih brutal dari bom Hiroshima dan Nagasaki karena jelas-jelas menyasar rakyat dan fasilitas sipil," papar Jazuli.

Dia menyampaikan, Fraksi PKS mendorong negara-negara di dunia, khususnya Indonesia, yang peduli pada nasib rakyat Palestina dan masa depan kemanusiaan dunia untuk kompak menyebut Israel penjahat perang.

"Bersama-sama Fraksi yang lain di DPR RI kita meminta agar Pemerintah Indonesia juga bersikap tegas dan mengatakan bahwa Israel adalah penjahat perang. Apalagi Indonesia belum lama terpilih dan dipercaya sebagai anggota Dewan HAM PBB," pungkas Jazuli.

 

3 dari 4 halaman

Kronologi Serangan Roket Gaza dari Hamas Palestina Picu Genderang Perang Israel

Sebelumnya, sirene serangan udara pertama berbunyi saat matahari terbit, ketika Hamas melancarkan serangan melalui darat, laut, dan udara. Sebagai balasan, Israel menyatakan keadaan perang dan menghancurkan bangunan di Gaza.

Serangan militan di seluruh Israel pada Sabtu 7 Oktober 2023 merupakan salah satu hari pertempuran paling kejam dan mematikan di wilayah tersebut dalam beberapa dekade.

Hamas, kelompok militan yang menguasai Jalur Gaza, melancarkan serangkaian serangan roket yang menghantam kota-kota besar di seluruh Israel, dan mengirimkan gelombang militan melintasi perbatasan ke Israel selatan, di mana mereka mengambil alih pangkalan dan menyandera sejumlah orang.

Berikut ini kronologi serangan roket Gaza ke Israel yang memicu genderang perang dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu hari Sabtu 7 Oktober 2023, mengutip The New York Times, Senin 9 Oktober 2023:

06:35 Sirene pertama memperingatkan adanya roket yang masuk di Israel tengah dan selatan. Ini adalah awal dari Hamas yang menembakkan ribuan roket ke Israel, bahkan menyerang kota-kota besar seperti Tel Aviv dan Yerusalem. Muhammad Deif, pemimpin sayap militer Hamas, mengatakan dalam pesan yang direkam bahwa kelompok tersebut telah memutuskan untuk melancarkan apa yang disebutnya "operasi" sehingga "musuh akan memahami bahwa masa mengamuk mereka tanpa akuntabilitas telah berakhir."

07:40 Pasukan Pertahanan Israel mengkonfirmasi bahwa Hamas Palestina telah menyeberang dari Gaza ke Israel selatan. Pihak berwenang Israel meminta penduduk kota-kota tersebut, termasuk Sderot, untuk bersembunyi di rumah mereka.

08:15 Sirene pertama berbunyi di Yerusalem, yang jarang terkena serangan roket karena sistem pertahanan Iron Dome yang digunakan Israel. Tidak jelas apakah ada roket yang menghantam pusat kota yang diperebutkan tersebut. Namun seorang saksi mengatakan bahwa roket telah mendarat di perbukitan berhutan di tepi barat kota.

08:23 Hampir dua jam setelah sirene serangan udara pertama, skala serangan menjadi jelas. Hamas telah menyandera sejumlah orang di Israel selatan dan menembakkan gelombang demi gelombang roket. Israel mengumumkan keadaan waspada perang, yang secara efektif memanggil sebanyak mungkin pasukan cadangan.

10:34 Israel mengatakan mereka telah memulai perang melawan Hamas.

 

4 dari 4 halaman

Kronologi Selanjutnya

10:46 Jet tempur Israel menyerang sasaran pertama di Gaza.

11:35 Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dari Israel membuat pernyataan pertamanya kepada negaranya mengenai krisis ini, mengatakan kepada Israel bahwa mereka sedang berperang.

12:21 Militer Israel mengirim pasukan ke Israel selatan untuk merebut kembali kota-kota yang direbut oleh militan Hamas. Israel memperkirakan Hamas telah menembakkan sedikitnya 2.200 roket sejak sirene pertama dibunyikan pada Sabtu pagi.

13:46 Israel mengatakan telah menyerang 21 bangunan yang menampung operasi militer Hamas.

14:29 Amerika Serikat mengeluarkan pernyataan pertamanya, dan Dewan Keamanan Nasional mengutuk serangan tersebut dan menyatakan dukungannya kepada Israel. Sepanjang hari itu, Menteri Luar Negeri Antony J. Blinken akan mengadakan pembicaraan telepon dengan para pemimpin, termasuk rekan-rekannya di Timur Tengah, untuk mencari dukungan dan menjelaskan posisi AS.

14:35 PM Israel Benjamin Netanyahu bertemu dengan kabinetnya dan mengeluarkan pernyataan bahwa mereka akan “memperkuat perbatasan lain,” sebuah referensi yang jelas terhadap kemungkinan ancaman dari Hizbullah, kelompok militan Islam yang beroperasi di Lebanon selatan di perbatasan dengan Israel.

18:08 Presiden AS Joe Biden berbicara dengan PM Netanyahu untuk menyampaikan belasungkawa dan dukungannya. Dalam serangkaian pesannya, termasuk pidatonya, Biden mengatakan dukungan AS “sangat kuat dan tidak tergoyahkan.”

22:16 PM Netanyahu berpidato di depan bangsanya, menyebut hari Sabtu sebagai hari yang berat dan bersumpah untuk mengubah tempat Hamas beroperasi menjadi "kota reruntuhan."

Semalaman: Sirene terus memperingatkan adanya roket di seluruh Israel, dengan laporan mengenai beberapa kerusakan. Jet tempur Israel menyerang sasaran di seluruh Gaza.

02:19 Fase pertama perang hampir berakhir, dengan Israel mengklaim telah menghancurkan semua situs yang digunakan untuk melancarkan serangan, Netanyahu memposting di X, situs media sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter. Dia menulis bahwa fase "formasi ofensif" telah dimulai, tanpa memberikan rincian.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.