Sukses

Hari Kesaktian Pancasila, Stafsus Kemenpora Semarakkan Gaya Hidup Sehat

Hari Kesaktian Pancasila adalah momen penting dalam sejarah Indonesia. Hari ini memperingati peristiwa bersejarah pada tanggal 1 Oktober 1965, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam membentuk identitas dan persatuan bangsa

Liputan6.com, Jakarta - Hari Kesaktian Pancasila adalah momen penting dalam sejarah Indonesia. Hari ini memperingati peristiwa bersejarah pada tanggal 1 Oktober 1965, sekaligus menjadi pengingat akan pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam membentuk identitas dan persatuan bangsa.

"Salah satu cara unik untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila adalah dengan mengadakan sesi senam bersama," ujar Alia Noorayu Laksono, Staf Khusus Kemenpora Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional.

"Sesi senam bersama bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga mencerminkan pentingnya kesehatan fisik dan mental dalam masyarakat," tambahnya.

Alia yang merupakan putri Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Agung Laksono itu, turut ambil bagian dalam perayaan ini untuk mendorong kesadaran akan hidup sehat.

Sesi senam bersama dengan partisipasi Alia Stafsus menpora adalah contoh nyata bagaimana orang-orang dari berbagai latar belakang dapat berkumpul untuk merayakan nilai-nilai Pancasila.

"Ini mengingatkan kita bahwa persatuan adalah kunci untuk menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi bangsa ini."

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadi Inspirasi

Sesi senam bersama dengan Alia Stafsus Kemenpora sebagai bagian dari peringatan Hari Kesaktian Pancasila adalah cara yang kreatif dan bermakna untuk merayakan nilai-nilai Pancasila.

"Ini menggabungkan kesehatan, persatuan dan penghargaan terhadap sejarah dalam satu acara yang berkesan. Semoga perayaan semacam ini terus menginspirasi masyarakat Indonesia untuk menjunjung tinggi dan mempraktikkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," ucapnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini