Sukses

Gelar Ratas di Istana, Jokowi Singgung Banyak Oknum Aparat Terlibat Kasus Narkoba

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta adanya penegakan hukum tegas terhadap penyalahgunaan narkoba. Kepala negara ingin penegakan hukum terhadap penyalahgunaan narkoba memberikan efek jera.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta adanya penegakan hukum tegas terhadap penyalahgunaan narkoba. Kepala negara ingin penegakan hukum terhadap penyalahgunaan narkoba memberikan efek jera.

"Mulai penegakan hukum yang tegas, sehingga memberikan efek jera," kata Jokowi dalam rapat terbatas (ratas) mengenai penanganan narkoba di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Senin (11/9/2023).

Jokowi pun mengungkap banyak oknum aparat yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Jokowi meminta oknum aparat itu diberikan tindak tegas.

"Karena kita tahu juga banyak oknum aparat penegak hukum kita yang terlibat di dalamnya. Ini menjadi catatan dan tindakan tegas harus diberikan kepada mereka," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Usulan Rehabilitas

Jokowi lalu bicara mengenai rehabilitasi para pelaku narkoba. Menurutnya, ada usulan agar rehabilitasi bisa dilakukan di Rindam TNI setiap daerah.

"Ketiga mengenai rehabilitasi pada pelaku karena di lapas juga penuh, kemarin ada usulan dari pangdam untuk bisa dilakukan di rindam di setiap kota kita punya kapasitas kurang lebih 500 an yang bisa di ditempati. Tapi ini nanti kita bicarakan juga masalah anggarannya seperti apa," kata Jokowi.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.