Sukses

Silaturahmi dengan SCM Group, Pangkostrad Letjen Maruli Simanjuntak Cerita Program TNI AD Manunggal Air

Pangkostrad tidak menutup kemungkinan, program TNI AD Manunggal Air dapat dikolaborasikan dengan siapa pun, termasuk SCM Group.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai militer Indonesia, Tentara Nasional Indonesia (TNI) memiliki fungsi multi dimensi dalam menjalankan tugas negara. Tidak hanya soal pertahanan dan pertempuran di medan perang, penyediaan air bersih untuk rakyat yang belum terfasilitasi juga menjadi salah satu tugas TNI.

Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak, mengungkapkan bagaimana langkah-langkahnya untuk mendukung program tersebut.

“Kalau kita berbicara tentang kondisi di Indonesia, sekarang itu ada 9 koma sekian persen penduduk yang belum bisa mendapatkan akses air bersih. Jadi kami dari Angkatan Darat sudah memiliki program TNI AD Manunggal Air,” kata Maruli saat dikunjungi SCM Group dalam agenda silaturahmi yang berlangsung di Markas Kostrad, Jakarta Pusat, Rabu (23/8/2023).

<p>Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak mengenalkan program TNI AD Manunggal Air saat menerima kunjungan pimpinan SCM Group di Markas Kostrad, Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Proyasmoro)</p>

Maruli mengatakan, sampai dengan saat ini kita sudah 1.300 lebih titik air yang sudah dibuat oleh TNI AD untuk masyarakat. Dia memastikan, hal ini akan terus berjalan kedepannya. 

“Karena untuk memfasilitasi hampir 27 juta masyarakat ini memerlukan waktu yang cukup panjang penyelesaian air ini,” tutur jenderal bintang tiga ini.

Maruli tidak menampik, demi mencapai tujuan tersebut TNI AD memiliki keterbatasan. Utamanya, soal alat seperti pompa, selang serta pipa-pipa yang bisa menghubungkan pusat mata air hingga ke wilayah pemukiman.

Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima kunjungan silaturahmi pimpinan SCM Group di Markas Kostrad, Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Muhammad Radityo Proyasmoro)

Namun hal itu tidak mematahkan semangat TNI AD. Walhasil, Maruli pun membuat sebuah alat yang dapat dirakit sendiri dengan suku cadang yang mudah ditemukan. Dia meyakini selain lebih efektif, alat tersebut bisa lebih ekonomis.

“Karena di daerah-daerah itu ada yang memiliki sumber airnya jauh, akhirnya kami memproduksi pompa hydraulic pump, anggota sendiri yang membuat. Inilah yang kita distribusikan kepada masyarakat sampai dengan sekarang sudah 500 titik kita buatkan hydraulic pump,” ucap Pangkostrad.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Potensi Kerja Sama dengan SCM Group

Maruli tidak menutup kemungkinan, program TNI AD Manunggal Air dapat dikolaborasikan dengan siapa pun, termasuk SCM Group.

Dia akan memetakan di mana wilayah yang memerlukan bantuan, sehingga dari proses awal hingga akhir mereka yang ingin bekerja sama bisa mengetahui secara jelas teknis kerja dari program TNI AD Manunggal Air.

“Kita coba lihat satu daerah yang dari awal masyarakatnya tidak punya air, terus kita bisa hadirkan air untuk sanitasi bahkan membuka lahan. Jadi  kita bisa lihat ke sana hasilnya dan kita bisa tanya ke masyarakat sebagai penerimanya,” kata Pangkostrad memungkasi.

Sebagai informasi, turut hadir dalam silaturahmi dari SCM Group adalah Banardi Rachmad selaku Deputy Director SCTV/MOJI, Gilang Iskandar selaku Corporate Secretary SCM, SCTV, INDOSIAR, Retno Pinasti selalu Pemred SCTV/INDOSIAR.

Kemudian, Mohamad Hasit selaku Wapemred Merdeka.com, Andry Haryanto selaku Redpel Liputan6.com dan Gina Golda Pangalila perwakilan Vidio.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.