Sukses

Pecahkan Persoalan Bersama, SKI Ajak Warga Lakukan Forum Musyawarah Reboan

Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) meminta masyarakat yang memiliki relasi komunal dan interaksi sosial yang erat untuk mengaktifkan sistem musyawarah demi memecahkan masalah sosial.

Liputan6.com, Jakarta Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) meminta masyarakat yang memiliki relasi komunal dan interaksi sosial yang erat untuk mengaktifkan sistem musyawarah demi memecahkan masalah sosial.

"Karena kita masyarakat yang saling kolaborasi. Bersama-sama memecahkan masalah, berbagi gagasan dan aspirasi serta rencana-rencana bagi komunitas ke depan," ujar pengurus nasional SKI Dr Untoro Hariadi, seperti dikutip Jumat (14/7/2023).

Menurutnya hal ini bisa diimplementasikan dengan forum bersama seperti musyawarah Reboan yang cocok dengan karakteristik masyarakat.

"Musyawarah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat kita. Karena pada hakikatnya, masyarakat kita sebagai orang timur berwatak komunal," kata Untoro.

Ia menambahkan, dengan menggelar musyawarah mingguan maka masyarakat memiliki ruang bersama untuk berbagi.

"Kita harus yakin bahwa itu (musyawarah Reboan) adalah satu alat atau metode bagi masyarakat yang berwatak komunal untuk mencapai masa depannya. Itu pasti itu," kata Untoro.

SKI mengajak masyarakat menyampaikan aspirasi, keluhan maupun persoalan lainnya melalui Musyawarah Reboan yang digelar setiap Rabu malam di tempatnya masing-masing.

Menurut organisasi pendukung Anies Baswedan ini, kegiatan tersebut akan mampu menyerap keresahan masyarakat dan menangkap permasalahan sosial yang ada.

"Dengan Musyawarah Reboan yang digelar setiap Rabu malam, ini menjadi cara yang efektif untuk memastikan kemenangan pemilihan presiden," jelas Untoro.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Berbagai Tingkat Jenjang

Untoro menuturkan, melalui musyawarah, kegelisahan, persoalan dan aspirasi bisa dibicarakan, mulai dari tingkat RT, dusun hingga jenjang lebih tinggi.

"Jadi, semestinya karena ini merupakan ruang di tengah-tengah publik, keberadaannya itu anytime, anywhere. Tidak hanya menyangkut satu problem ini menjelang pilkada, menjelang pileg, menjelang pilpres, tetapi ini menjadi satu ruang yang bisa dimanfaatkan secara optimal," jelas dia.

Untoro menambahkan, dengan forum musyawarah Reboan maka dapat juga dilakukan kontrol atas jalannya kegiatan dan pembangunan yang sedang dijalankan pada level kelurahan hingga tingkat nasional.

"Kita kembalikan lagi semangat bermusyawarah yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.