Sukses

Ganjar Capres PDIP, Airlangga: Selamat, Kalau Golkar Capresnya Sudah Diputuskan Munas

Menurut Airlangga, keputusan PDIP tidak berpengaruh dengan Golkar, sebab pihaknya juga sudah memutuskan capres adalah dirinya.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Airlangga Hartarto menyampaikan selamat pada PDIP atas pengumuman Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDIP.

“Tentunya selamat karena PDIP sudah memutuskan,” kata Airlangga di Kantor DPP Golkar, Sabtu (22/4/2023).

Menurut Airlangga, keputusan PDIP tidak berpengaruh dengan Golkar, sebab pihaknya juga sudah memutuskan capres adalah dirinya.

“Kalau Golkar sudah diputuskan dalam munas yang lalu. Jadi ini hanya bagian dari masing masing parpol,” kata dia.

Menurutnya tak akan ada pengaruh pengumuman Ganjar dengan sikap Golkar dan KIB. 

“Ya itu kan masing-masing parpol punya pencapresan sendiri. Biasa-biasa saja,” kata dia.

Terkait wacana koalisi besar, Airlangga menyebut nanti akan dibicarakan lagi oleh para ketua umum lain.

“Kedepan kuta tentu akan bahas dengan ketum,” pungkasnya.

Diketahui, penetapan Ganjar itu disampaikan Megawati dengan dihadiri langsung Ganjar Pranowo, sejumlah elite PDIP, dan juga Presiden Jokowi. Penetapan itu digelar di Istana Batutulis, Bogor, Jumat (21/4/2023).

"Pada hari Kartini ini tanggal 21 April 2023 dan sekaligus sebagai tonggak perjuangan kaum perempuan Indonesia yang nol diskriminatif setara dan dijamin oleh konstitusi negara maka pada jam 13.45 WIB, dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim menetapkan saudara Ganjar Pranowo sekarang adalah gubernur Jawa Tengah sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia perjuangan," kata Megawati.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

PDIP Resmi Usung Ganjar, PAN Segera Rapat dengan Golkar dan PPP

Partai Amanat Nasional (PAN) berencana segera menggelar rapat koordinasi bersama Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk membahas Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 setelah PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).

Juru Bicara PAN Viva Yoga Mauladi menyampaikan rapat itu bertujuan mematangkan rencana penetapan kebijakan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yang terdiri atas PAN, Partai Golkar, dan PPP.

“PAN setelah berlebaran akan melakukan rapat koordinasi sekaligus silaturahmi Idul Fitri dengan Golkar dan PPP. Tujuannya untuk mematangkan rencana penetapan kebijakan KIB,” kata Viva Yoga Mauladi, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PAN, seperti dilansir Antara.

Dia mengatakan PAN siap bekerja sama dengan semua partai politik untuk mewujudkan pemilihan umum (pemilu) yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil (luber jurdil), berkualitas, dan berintegritas.

“PAN akan selalu menjadi komponen yang terus memperkuat pilar demokrasi Indonesia,” kata dia.

Dalam kesempatan yang sama, Viva Yoga juga mengapresiasi pengumuman calon presiden yang cukup cepat dari PDIP.

“Ini tentu akan mempercepat proses terbentuknya pasangan calon melalui kerja sama partai politik, sesuai persyaratan presidential treshold (ambang batas pencalonan presiden) 20 persen kursi DPR RI sebagaimana diatur Pasal 222 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017,” kata Juru Bicara PAN.

Dia menjelaskan pengumuman capres yang lebih cepat bermanfaat bagi demokrasi dan pendidikan politik masyarakat.

“Dengan pengumuman calon presiden dari awal, maka masyarakat akan menilai, memverifikasi, dan mendiskusikan sosok calon pemimpin bangsanya sebelum masuk ke bilik tempat pemungutan suara (TPS) pada Pemilu 2024 nanti,” kata Wakil Ketua Umum PAN.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.