Sukses

Jubir: Ahlan wa Sahlan, Sandiaga Uno dan Boy Rafli Amar Akan Gabung PPP

Menurut Doni, kedua tokoh tersebut akan mendapatkan posisi strategis di PPP. Pengumuman resmi akan disampaikan saat keduanya resmi bergabung.

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Usman Tokan mengatakan sejumlah tokoh nasional akan segera resmi merapat untuk bergabung ke PPP. Tokoh yang akan bergabung adalah politikus Gerindra Sandiaga Uno dan mantan Kepala BNPT Boy Rafli Amar.

“Akan ada ada beberapa tokoh nasional yang Insyaallah akan bergabung, diantaranya Sandiaga Uno dan Boy Rafli Amar,” ujar Doni pada wartawan, Selasa (4/4/2023).

Menurut Doni, kedua tokoh tersebut akan mendapatkan posisi strategis di PPP. Pengumuman resmi akan disampaikan saat keduanya resmi bergabung.

"Beliau-beliau akan kami siapkan tempatnya jika pada waktunya akan bergabung ke PPP, ahlan wa sahlan," kata Doni.

Dengan datangnya Sandiaga dan Boy, Doni menyebut akan menambah amunisi kemenangan PPP di Pemilu 2024. 

Apalagi, lanjutnya, saat ini Laznah Pemenangan Pemilu PPP tengah merampungkan caleg di semua dapil dan akan selesai pekan ini. 

"Dengan target 40-50 kursi DPR, PPP optimis bisa meraihnya dengan amunisi baru. Dengan begini kami optimis PPP akan mengalami kenaikan suara di pemilu 2024 yang signifikan,” pungkas Doni.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ketertarikan PPP pada Sandiaga

Sebelumnya sinyal ketertarikan PPP pada Sandiaga Unu sudah terlihat sejak lama, Ketua DPP Partai Persatuan pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menyatakan sosok Sandiaga Uno adalah tokoh nasional yang tentu banyak dilirik banyak partai politik, termasuk oleh PPP.

"Kalau tertarik bergabung ke PPP tentu kami sangat terbuka, beliau tokoh nasional dan punya popularitas yang mumpuni, bahkan pernah menjadi wakil gubernur, pernah menjadi calon wakil presiden, siapa yang tidak mau kalau kedatangan tokoh sekaliber Pak Sandiaga,” kata Awiek kepada wartawan, Rabu (22/2023).

Meski demikian, Awiek menyebut pihaknya tidak bisa memaksa atau menarik Sandiaga ke  PPP. Menurutnya, PPP dalam sikap membuka pintu tapi tidak menarik.

“Semuanya itu bergantung kepada pak sandi sendiri apakah jadi ataupun mau bergabung ke PPP, PPP tidak dalam konteks memaksa, beliau punya hak politik tentu kami juga menghormati fatsun politik beliau masih kader Gerindra,”  kata dia.

Menurut Awiek, PPP menghormati Sandiaga yang saat ini masih menjadi kader Partai Gerindra.

"Tentu kami PPP menghormati fatsun politik bahwa Pak Sandi hari ini masih tercatat sebagai kader partai Gerindra,"  kata dia. 

 

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.