Sukses

DPRD Minta Pemprov DKI Tuntaskan Polemik Pengadaan Lahan Puskesmas di Glodok

DPRD DKI Jakarta mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyelesaikan polemik rencana pengadaan lahan untuk pembangunan Puskesmas di Kebon Torong, Kelurahan Glodok, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyelesaikan polemik pengadaan lahan untuk pembangunan Puskesmas di Kebon Torong, Kelurahan Glodok, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.

Diketahui, di kawasan itu terdapat lahan milik Novotel. Lahan yang terletak di belakang Novotel tersebut belum menjadi aset pemerintah dan tidak tercatat di Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD).

Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria menyebut Novotel punya kewajiban memberikan kontribusi dalam bentuk penyerahan fasilitas sosial (Fasos) dan fasilitas umum (Fasum).

Oleh sebab itu, Politikus Gerindra ini meminta BPAD untuk melakukan peninjauan ulang ihwal kelayakan status lahan hingga dinamika yang terjadi pada warga di sekitar lokasi.

“Karena itu kita minta BPAD untuk menyelesaikan dan memperjelas status tanahnya,” kata Iman dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (31/3/2023).

Iman mengaku memperoleh informasi yang menyebutkan ada sebagian warga di RW 01 Kelurahan Glodok, Jakarta Barat yang menolak rencana pembangunan puskesmas tersebut.

Senada dengan Iman, anggota Komisi E DPRD DKI Ima Mahdiah menyampaikan, keberadaan Puskesmas di Kelurahan Glodok sebenernya sangat mendesak. Terlebih, kata Ima pembangunan Puskesmas itu telah menjadi program prioritas sejak tahun 2019.

"Prinsipnya kami mengakomodir di daerah yang tidak ada Puskesmas ini dibangun Puskesmas. Mau lahan dimanapun kepentingan warga terakomodir," terang Ima.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

3 Kelurahan Tidak Memiliki Puskesmas

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati menjelaskan, di Kecamatan Taman Sari ada tiga kelurahan yang tidak memiliki Puskesmas, antara lain di Kelurahan Glodok, Kelurahan Tangki dan Kelurahan Pinangsia.

Ani menyebut kebanyakan warga harus berobat ke Puskesmas Kecamatan Taman Sari dan Puskesmas Tambora. Menurut dia warga harus merogoh kocek transportasi hingga Rp30 ribu untuk satu kali perjalanan ke dua rumah sakit itu.

"Jumlah penduduk Kecamatan Taman Sari ada lebih dari 129 ribu dan luasnya 4.36 kilometer. Tiga kelurahan itu berdekatan antara Kelurahan Pinangsia, Glodok dan Kelurahan Tangki itu ketiganya memang tidak ada Puskesmas kelurahannya," kata Ani.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.