Hercules yang Lebih Kalem Saat Hendak Diperiksa KPK, Kini Hanya Kepalkan Tangannya ke Wartawan

Liputan6.com, Jakarta Tenaga Ahli PD Pasar Jaya Rosario De Marshall alias Hercules kembali diperiksa tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hari ini, Rabu (8/3/2023).

Dia dimintai keterangan seputar kasus dugaan suap penanganan perkara di Mahkamah Agung (MA).

Ini kali kedua Hercules diperiksa tim penyidik KPK. Mantan preman Tanah Abang ini pernah diperiksa tim penyidik terkait kasus serupa pada Kamis, 19 Januari 2023.

Serupa dengan pemeriksaan sebelumnya, pada hari ini Hercules tetap didampingi tim pengacara dan turun dari mobil Alphard Hitam.

Alphard yang membawa Hercules berhenti tepat di depan halaman markas antirasuah sekitar pukul 10.18 WIB.

Hercules yang mengenakan kemeja hitam lengan panjang berpeci warna senada ini juga sempat mengepalkan tangan kirinya yang mengenakan cincin batu akik besar.

Namun bedanya, kali ini Hercules terlihat lebih ramah kepada awak media. Meski mengepalkan tinjunya, Hercules melemparkan senyum kepada para wartawan sambil menyapa.

"Selamat pagi. Sehat, kalau enggak sehat, enggak datang ke KPK dong," ujar dia yang langsung menuju lobi markas antirasuah, Rabu (8/3/2023).

Hercules tak lama berada di dalam Gedung KPK, dia keluar sekitar pukul 12.51 WIB. Saat keluar lobi markas antirasuah, Hercules bersedia menjawab beberapa pertanyaan awak media.

Dalam pengakuannya, dia mengaku tak ada satu pun yang dia kenal.

"Enggak kenal, semuanya enggak ada yang kenal," ujar Hercules di Gedung KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (8/3/2023).

"Kan orangnya sudah ditahan di sini, tinggal ditanyakan saja kenal sama saya enggak. Kalau dia kenal sama saya, saya kan foto model. Semua kenal. Kalian saja kenal sama saya, tetapi saya enggak kenal sama kalian," Hercules menambahkan.

Hercules mengaku pemeriksaannya kali ini tak jauh berbeda dengan pemeriksaan sebelumnya. Meski demikian, Hercules menyebut dirinya tak pernah terlibat suap menyuap.

"Ya sudah selesai, kita enggak ada urusan lah sama yang begitu-begitu. Yang begitu-begitu, apalagi namanya suap, apa itu. Suap itu enggak ngerti, apa itu suap. Karena enggak biasa suap-suap itu," kata dia.