Sukses

Jelang Pemilu 2024, Aktivis 98 Bakal Serahkan 8 Kriteria Capres ke Partai Politik

Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) merumuskan delapan kriteria calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024.

Liputan6.com, Jakarta Persatuan Nasional Aktivis 98 (PENA 98) merumuskan delapan kriteria calon presiden (capres) untuk Pemilu 2024. Sekjen PENA 98 Adian Napitulu, mengatakan pihaknya bakal menyerahkan kriteria tersebut ke seluruh partai politik.

"Kita akan kirimkan ini ke partai-partai. Ini loh kriteria kita, yang kita inginkan. Mudah-mudahan dibaca oleh para pemimpin partai, mudah-mudahan dibaca oleh kaum intelektual, mudah-mudahan dibaca oleh kaum akademisi di kampus, mahasiswa dan sebagainya," kata Adian, di Graha PENA 98, Menteng, Jakarta, Minggu (19/2/2023).

Menurut dia, hal itu dilakukan, agar rakyat jadi berani untuk menyampaikan pandangannya. Dia meminta semua pihak untuk beradu dalam gagasan sebelum menentukan siapa pilihan calon pemimpin bangsa yang akan datang.

"Untuk itu, kita minta beranilah menuliskan harapanmu. Mungkin kita akan berbeda harapan, saya hargai itu. Mungkin kita bisa berbeda kriteria tapi saya akan hargai itu. Buat lah kriteriamu, ayo kita beradu dalam ide, kriteria, bukan nama-nama dulu," ujar Adian.

Dia memahami setiap parpol memiliki kewenangan dalam menentukan capres usungannya di 2024.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terserah Parpol

Adian pun menyerahkan kepada parpol soal catatan rekomendasi kriteria capres yang akan diberikannya.

"Ya kita sampaikan saja, kalau mereka berubah capresnya urusan merekalah. Mereka bilang, Gimana nih nggak cocok capresnya, kita ganti aja. Ya terserah. Gini loh, kita siapa sih mau maksa orang? Nggak," tutur Adian.

"Lalu karena kemudian ini dibaca oleh partai-partai, 'kayaknya kita salah pilih nih', lalu diganti, ya urusan dia. Jangan kita dimarahin orang, 'gara-gara lu nih kita ganti capres'. Janganlah," imbuhnya.

 

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.