Sukses

Ada Kereta Anjlok, Perjalanan KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Terganggu

Perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) rute Rangkasbitung-Tanah Abang, tepatnya di antara Stasiun Parung Panjang-Cisauk mengalami gangguan pada pukul 05.41 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Perjalanan Kereta Rel Listrik (KRL) rute Rangkasbitung-Tanah Abang, tepatnya di antara Stasiun Parung Panjang-Cisauk mengalami gangguan pada pukul 05.41 WIB. VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, gangguan ini diakibatkan oleh kereta anjlok.

"Telah selesai ditangani oleh petugas gabungan KAI Commuter dan KAI DAOP 1. KA Commuterline No.1991 yang mengalami anjlokan tersebut berhasil dievakuasi pada pukul 09.24 WIB untuk selanjutnya dilakukuan pemeriksaan sarana lebih lanjut," kata Anne dalam rilis resminya, Minggu (19/2/2023).

Sebelum proses evakuasi sarana, kata Anne, pihaknya terlebih dahulu melakukan evakuasi para penumpang KRL No.1991 ke rangkaian No.1995 untuk menuju Stasiun Tanah Abang.

"Petugas gabungan juga melakukan pemeriksaan kondisi prasarana jalur rel agar kondisi rel aman untuk dapat dilalui," tambah Anne.

Anne menjelaskan, di antara Stasiun Parung Panjang-Cisauk digunakan satu jalur secara bergantian untuk mengurai kelambatan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Relasi Tanah Abang – Parung Panjang Hanya Sampai Serpong

"Untuk perjalanan commuterline No.1972 dan No. 1986 relasi Tanah Abang – Parung Panjang, perjalanan hanya sampai Stasiun Serpong untuk kembali ke Stasiun Tanah Abang dan perjalanan commuterline No.1978 hanya sampai Stasiun Sudimara kembali ke Stasiun Tanah Abang," ujar Anne.

"KAI Commuter memohon maaf atas kejadian kendala operasional tersebut. Untuk update operasional perjalanan commuterline dan kondisi terkini, pengguna bisa memantau melalui media sosial resmi KAI Commuter @commuterline atau call center 121," tambahnya.

 

 

 

Reporter: Lydia Fransisca

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.