Sukses

Banjir Manado, BPBD Lakukan Upaya Cepat Atasi Banjir dan Tolong Warga

Banjir yang menerjang sebagian besar wilayah Manado itu disebabkan oleh hujan deras yang turun sejak Kamis malam hingga Jumat pagi di Manado dan sekitarnya.

Liputan6.com, Jakarta - Terkait banjir Manado, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado Donald Sambuaga mengatakan pihaknya telah melakukan upaya cepat menolong warga. Pendataan terhadap warga yang memerlukan bantuan juga dilakukan.

Upaya cepat atasi banjir tersebut, kata Donald, juga merupakan instruksi dari wali kota dan wakilnya.

Banjir yang menerjang sebagian besar wilayah Manado itu disebabkan oleh hujan deras yang turun sejak Kamis malam hingga Jumat pagi di Manado dan sekitarnya.

Ketinggian banjir di sebagian besar Manado diperkirakan 50 sampai dengan 100 cm.

"Di daerah tertentu air naik lebih tinggi, kami sudah berada di lapangan dan bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan, terutama instansi terkait, melakukan pertolongan kepada masyarakat," jelas Sambuaga, Jumat, 27 Januari 2023, dilansir Antara.

Selain banjir, Donald mengatakan, tanah longsor dilaporkan terjadi di sekolah. Titik-titik banjir ada di beberapa kelurahan seperti di Kecamatan Singkil, wilayah Tuminting, dan Bunaken. Sedangkan banjir sudah terjadi di Paal Dua, Mapanget, Tikala, Wanea, dan Wenang.

Tinggi banjir, terutama di wilayah yang agak rendah bahkan mencapai lebih dari satu meter.

Meski demikian, Sambuaga mengatakan belum ada laporan korban jiwa dan berharap jangan sampai terjadi.

"Sampai pagi ini belum ada laporan korban jiwa, tetapi kami terus melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan para kepala wilayah memastikan beberapa warga yang mengungsi apakah jika ada korban jiwa," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sejumlah Penerbangan Ditunda di Bandara Sam Ratulangi

Banjir juga berdampak pada operasional Bandara Sam Ratulangi Manado. Sejumlah penerbangan mengalami kendala.

Hingga Jumat (27/1/2023), ada tujuh penerbangan yang harus ditunda dan tiga penerbangan yang divert akibat cuaca buruk.

"Ada tujuh penerbangan yang tertunda atau delay,” ujar General Manager Bandara Sam Ratulangi Manado, Minggus Gandeguai.

Penerbangan yang mengalami delay yakni Garuda dengan nomor penerbangan GA 601 rute Manado-Jakarta, Batik Air ID 6271 rute Manado-Jakarta, Citilink QG 301 rute Manado-Jakarta.

Selanjutnya WingsAir IW 2174 rute Manado-Ternate, WingsAir IW 1160 rute Manado-Naha, Lion Air JT 796 rute Manado-Sorong, dan Lion Air JT 741 rute Manado-Makassar.

Selain delay kata dia, juga ada tiga pesawat yang harus divert atau dialihkan penerbangannya ke bandara lain. Yaitu penerbangan Batik Air ID 6274 rute Jakarta-Manado yang dialihkan ke Makassar, Citilink QG 300 rute Jakarta-Manado yang dialihkan ke Palu, dan Garuda GA 600 rute Jakarta-Manado yang dialihkan ke Ternate.

3 dari 4 halaman

Situasi di Bandara Kondusif

Minggus Gandeguai mengatakan, meski beberapa penerbangan tertunda, namun situasi di Bandara Sam Ratulangi Manado masih kondusif.

"Untuk status genangan air di apron dan runway masih terpantau aman terkendali. Semua penumpang tetap menunggu di ruang tunggu dan kami secara berkala memberikan informasi terbaru tentang status penerbangan kepada penumpang di bandara," ujarnya memungkasi.

4 dari 4 halaman

Peringatan Dini Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Kamis 26 Januari 2023 memperkirakan beberapa wilayah di Sulawesi Utara berpotensi hujan sedang hingga lebat hingga tiga hari ke depan.

"Hujan sedang hingga lebat ini dapat disertai dengan petir atau kilat dan angin kencang," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado Ben Molle, ditulis Jumat (27/1/2023), seperti dikutip dari Antara.

Dia mengatakan BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi menerbitkan peringatan dini cuaca yang berpotensi terjadi di wilayah Sulut.

Pada Kamis (26/1), BMKG memperkirakan hujan yang disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, dan Kabupaten Minahasa Selatan.

Begitupun dengan Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Kepulauan Siau-Tagulandang-Biaro (Sitaro) dan Kabupaten Kepulauan Talaud.

Sehari berikutnya, kondisi cuaca seperti ini diprediksi terjadi Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, dan Kabupaten Minahasa Selatan, Begitupun dengan Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, dan Kabupaten Kepulauan Sitaro.

Pada 28 Januari 2023, peringatan dini cuaca berlaku di Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, dan Kabupaten Kepulauan Sitaro.

"Kami berharap masyarakat terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologi menjelang puncak musim hujan di Februari mendatang," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.