Sukses

Atasi Banjir di Tol Pondok Aren-Serpong, Normalisasi Sungai di Cibenda Rampung Akhir Desember

Jelang pergantian tahun, Dinas Sumberdaya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan bila pelebaran Sungai Cibenda yang melintas di kolong Tol Pondok Aren-Serpong KM 8 bakal rampung.

Liputan6.com, Jakarta - Jelang pergantian tahun, Dinas Sumberdaya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi Kota Tangerang Selatan (Tangsel) memastikan bila pelebaran Sungai Cibenda yang melintas di kolong Tol Pondok Aren-Serpong KM 8 bakal rampung.

Sehingga dipastikan, bila genangan yang sering kali terjadi ketika hujan deras melanda Tangerang, tidak akan terjadi lagi.

"Selesai di pekan ketiga Desember, bareng dengan pembangunan jalan tol diatasnya," ungkap Robbi Cahyadi, Kepala Dinas Sumberdaya Air Bina Marga dan Bina Kontruksi Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Senin (12/12/2022).

Untuk sampai awal Desember, pembangunan sudah dilakukan sebanyak 80-90 persen. Saat itu, masih terjadi banjir di jalan tol tersebut, lantaran adanya titik tanggul yang masih bolong atau belum tersambung, makanya air masih melimpas ke badan jalan tol.

"Pelebaran sungai tersebut semula lebarnya 4 meter, lalu setelah dibangun terjadi penambahan menjadi 12 sampai 15 meter. Lalu, eksisting di tengah menjadi 7 meter," ungkap Robbi.

Lalu, rumah pompa juga disiapkan di daerah tersebut, agar membantu bilamana tiba-tiba hujan deras dan air melimpas kembali ke jalan tol, maka pompa akan bekerja dengan cepat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kerap Banjir

Seperti diketahui, tol Pondok Aren-Serpong di KM 08, kerap kali banjir bilamana hujan deras melanda kawasan tersebut.

Sebabnya, aliran Kali Cibenda yang ada di bawahnya mengalami penyempitan, sehingga limpasan air akan membanjiri jalan tol.

Bila sudah banjir, tol akan ditutup dan dialihkan, lantaran sudah tidak bisa lagi dilewati oleh kendaraan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.