Sukses

Ketua RT Ragu 4 Orang Tewas di Kalideres Akibat Kelaparan: Ini Keluarga Punya Mobil-Motor

Polisi sebelumnya mengungkapkan, pada lambung sekeluarga tewas di Kalideres, tak ditemukan sisa-sisa makanan. Diduga keempat orang ini sejak lama tak mengonsumsi apa pun.

Liputan6.com, Jakarta Ketua RT perumahan Citra Garden Raya 1 Extencion, Kalideres, Jakarta Barat meragukan keterangan yang menyebutkan kalau kematian empat anggota keluarga tersebut akibat kelaparan.

Dikabarkan sebelumnya, dugaan penyebab tewasnya satu keluarga itu karena kelaparan. Lantaran, dalam temuan forensik tidak ditemukannya makanan yang masuk dari keempat anggota keluarga itu.

"Saya katakan lagi, ini keluarga mapan. Punya mobil punya motor dan bukan penerima keluarga bansos," tegas Ketua RT 07, Asiung dalam wawancaranya, Minggu (13/11/2022).

Tidak hanya itu, Asiung juga menjelaskan sekeluarga yang tewas itu terbilang tertutup baik dari segi kegiatan RT maupun interaksi dengan warga sekitarnya.

"Saya sebagai ketua RT, dan warga juga melihat ini warganya tertutup. Dari awal ke sini," papar Asiung

" (Kegiatan RT) jarang ikut, kita juga tidak bisa memaksa," tambah dia.

Kendati itu, Ketua RT 07 itu juga tidak terlalu mengatahui apabila keluarga itu memiliki masalah internal. Karena menurutnya hal itu merupakan privasi masing - masing.

Dijelaskan sebelumnya, satu keluarga terdiri dari empat orang ditemukan tewas di dalam satu rumah di kawasan Kalideres, Jakarta Barat. Dikarenakan pada lambung korban tak ditemukan sisa-sisa makanan. Diduga sekeluarga tewas di Kalideres ini sejak lama tak mengonsumsi apapun.

"Lambung para mayat ini tidak ada makanan jadi bisa diduga berdasarkan pemeriksaan dari dokter bahwa mayat ini tidak ada makan dan minum cukup lama, karena dari otot ototnya sudah mengecil," kata Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Pasma Royce, saat ditemui di Polres Metro Jakarta Barat, Jumat (11/11/2022).

Kepolisian tidak menemukan tanda kekerasan benda tumpul atau benda tajam di sekujur tubuh korban.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Meninggal Tidak Bersamaan

Jika dilihat dari kondisinya, satu keluarga ini diperkirakan telah meninggal sejak tiga minggu lalu. Namun demikian, seluruh korban tidak meninggal dunia secara serempak. Lantaran setiap jenazah mengalami tingkat kebusukan yang berbeda.

Hingga saat ini, pihak RS Polri belum bisa memastikan penyebab utama meninggalnya keempat anggota keluarga tersebut.

"RS Polri sedang lakukan pendalaman lagi dengan memeriksa hati dan organ lainnya supaya lebih spesifik mengetahui penyebab kematian ini," ujar dia.

Reporter: Rahmat Baihaqi/Merdeka.com

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.