Liputan6.com, Jakarta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan DKI Jakarta diguyur hujan ringan hingga sedang, Kamis, 22 September 2022. Sementara, cuaca pagi diprediksi cerah berawan di sebagian besar titik.
BMKG juga memperingatkan adanya potensi hujan angin dibarengi petir di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur pada siang dan sore hari.
"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Jaksel dan Jaktim pada siang dan sore hari," kata BMKG.
Advertisement
Baca Juga
Potensi yang sama juga dilaporkan terjadi untuk sejumlah daerah penyangga pada siang hingga malam hari. Ada pun curah hujan turun dengan intensitas ringan.
"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu siang hingga menjelang malam hari di wilayah Kab dan Kota Bogor, Kota Depok, Kab dan Kota Bekasi," isi dari peringatan dini cuaca BMKG, Kamis, 22 September.
Meski demikian, pagi hari cuaca cerah berawan menyelimuti seluruh daerah penyangga Jakarta.
Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
Kota | Pagi | Siang | Malam |
Jakarta Barat | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Jakarta Pusat | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Jakarta Selatan | Berawan | Hujan Sedang | Hujan Ringan |
Jakarta Timur | Berawan | Hujan Sedang | Berawan |
Jakarta Utara | Cerah Berawan | Berawan | Berawan |
Kepulauan Seribu | Cerah Berawan | Cerah | Berawan |
Bekasi | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Depok | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
Bogor | Cerah Berawan | Hujan Petir | Berawan |
Tangerang | Cerah Berawan | Hujan Ringan | Berawan |
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Penjelasan BMKG soal Fenomena Kabut Tebal Selimuti Palembang di Pagi Hari
Fenomena kabut tebal yang kerap terjadi pada pagi hari di Palembang mulai mengganggu aktivitas warga. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga Kota Palembang untuk lebih berhati-hati terhadap fenomena tersebut, agar terhidar dari dampak buruk saat beraktivitas di luar rumah.
Kepala Stasiun Meteorologi Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang Desindra Deddy Kurniawan, Selasa (20/9/2022) mengatakan, fenomena kabut atau fog itu kerap terjadi pada pagi hari hingga membuat jarak pandang mata terbatas, seperti yang terjadi pada Selasa pagi ini, hampir seluruh Kota Palembang diselimuti kabut tebal yang cukup mengganggu aktivitas masyarakat.
Pihaknya mendeteksi fenomena kabut mulai menyelimuti Kota Palembang sekitar pukul 05.00 WIB hingga pukul 07.30 WIB, menyebabkan jarak pandang terendah masyarakat mencapai 200 meter.
Advertisement
Menurut Desindra, fenomena kabut ini terjadi karena suhu permukaan bumi di Palembang dalam keadaan lebih dingin ketimbang suhu udara di atasnya.
Atas kondisi itu, uap air mengalami kondensasi menjadi titik-titik air yang lebih kecil, kemudian melayang di permukaan menjadi kabut. Kabut pun perlahan hilang seiring munculnya sinar matahari.
Advertisement
Potensi Hujan di Palembang
Stasiun Meteorologi SMB II Palembang memprakirakan Kota Palembang berpotensi mengalami hujan intensitas sedang-lebat, pada Selasa, dengan suhu 24 – 33 °C, kelembapan udara 58 persen - 97 persen.
Potensi tersebut juga diprakirakan berlangsung di beberapa daerah lainnya, seperti, Kabupaten OKI, Banyuasin, OKU Selatan, OKU Timur, Ogan Ilir, Musi Banyuasin, dan Muara Enim.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.