Sukses

Cuaca Hari Ini Sabtu 20 Agustus 2022: Mayoritas Jabodetabek Hujan Siang hingga Malam

Cuaca hari ini, Sabtu (20/8/2022) pada pagi akhir pekan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diperkirakan cerah berawan.

Liputan6.com, Jakarta - Cuaca hari ini, Sabtu (20/8/2022) pada pagi akhir pekan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) diprakirakan cerah berawan.

Namun menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), siang hingga malam hari nanti akan berbeda.

Di Ibu Kota, waspada Jakarta Selatan diprediksi hujan petir siang hari nanti, sisanya hujan berintensitas ringan hingga sedang.

Malam hari nanti, cuaca hujan ringan diperkirakan mengguyur Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Kepulauan Seribu, sisanya berawan.

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian wilayah Jakut, Jakpus, Jaksel dan Jaktim pada mejelang sore dan malam hari," terang peringatan dini BMKG.

Tidak jauh berbeda, wilayah penyangganya yaitu Bekasi, Depok, dan Kota Bogor, Jawa Barat diprediksi hujan lebat siang hari nanti.

Malam nanti, ketiga wilayah tersebut diperkirakan bakal diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

"Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu antara siang hingga malam hari di sebagian wilayah Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Bogor, Kota Depok, Kabupaten dan Kota Bekasi, Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Purwakarta," jelas peringatan dini BMKG.

Begitu pula di Kota Tangerang, Banten, siang nanti diprediksi hujan berintensitas sedang, lalu malamnya hujan ringan.

"Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Tangerang bagian Selatan, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Lebak bagian Utara dan Tengah, Kabupaten Pandeglang bagian Utara dan Barat," tegas peringatan dini BMKG.

Berikut informasi prakiraan cuaca untuk wilayah Jabodetabek selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:

 Kota  Pagi  Siang  Malam
 Jakarta Barat  Cerah Berawan  Hujan Sedang  Hujan Ringan 
 Jakarta Pusat   Cerah Berawan  Hujan Ringan   Berawan
 Jakarta Selatan   Cerah Berawan  Hujan Petir  Hujan Ringan 
 Jakarta Timur   Cerah Berawan  Hujan Sedang  Berawan
 Jakarta Utara   Cerah Berawan  Hujan Ringan   Berawan
 Kepulauan Seribu   Cerah Berawan  Berawan  Hujan Ringan 
 Bekasi   Cerah Berawan  Hujan Lebat  Hujan Sedang
 Depok   Cerah Berawan  Hujan Lebat  Hujan Ringan 
 Kota Bogor   Cerah Berawan  Hujan Lebat  Hujan Ringan 
 Tangerang  Cerah Berawan  Hujan Sedang  Hujan Ringan 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

8 Daerah di Sulteng Berstatus Waspada Cuaca Buruk

Sebelumnya, delapan daerah di Sulawesi Tengah diminta mewaspadai cuaca buruk yang diperkirakan terjadi dalam 3 hari.

Peringatan itu dikeluarkan BMKG Stasiun Meteorologi Palu terkait prakiraan cuaca berbasis dampak hujan lebat di Sulawesi Tengah.

Delapan daerah berstatus waspada hujan lebat itu yakni Sigi, Tolitoli, Buol, Poso, Donggala, Banggai, Parigi Moutong, dan Tojo Una-una.

"Kondisi itu karena konvergensi udara di atas Sulawesi Tengah yang meningkatkan labilitas atmosfer yang berdampak pada makin aktifnya pertumbuhan awan-awan hujan di beberapa wilayah," Prakirawan Cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Palu, Affan Nugraha Diharsya menjelaskan, Senin 15 Agustus 2022.

Kondisi yang diperkirakan terjadi dalam 3 hari sejak 15 Agustus itu, menurut BMKG, berpotensi memicu longsor dan guguran bebatuan dalam skala menengah terutama di daerah-daerah tebing dan gunung.

Selain itu, masyarakat juga diminta mewaspadai potensi peningkatan aliran sungai dan banjir yang dapat mengganggu aktivitas dalam skala menengah.

Pemerintah daerah setempat bersama pihak terkait lainnya juga diminta menjalin koordinasi untuk mengantisipasi potensi dampak tersebut. Terutama daerah-daerah yang kerap dilanda bencana banjir maupun longsor.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

4 Gejala Kanker Pankreas Kerap Diabaikan Karena Mirip Serangan Cuaca Panas

Cuaca panas dapat membuat Anda merasa lesu dan lelah, tetapi ini juga bisa berarti bahwa beberapa gejala penyakit serius yang paling umum - seperti berkeringat dan pusing - dapat dengan mudah terlewatkan atau diabaikan.

Karena cuaca panas belakangan ini, American Cancer Society telah memperingatkan bahwa orang-orang mungkin melewatkan tanda-tanda peringatan ini untuk kanker pankreas.

Menghabiskan terlalu lama di bawah sinar matahari, tidak minum cukup air, dan terkena serangan panas semua dapat menyebabkan gejala yang sama sebagai bentuk penyakit yang disebut tumor neuroendokrin pankreas.

Ini adalah pertumbuhan kanker yang berkembang di sel neuroendokrin pankreas yang menghasilkan hormon penting seperti insulin dan melepaskannya ke dalam aliran darah.

Ketika tumor berkembang, sel-sel ini dapat mengembangkan insulinoma yang memompa insulin, menyebabkan hipoglikemia, atau gula darah rendah.

Gejala syok hipoglikemik mirip dengan heatstroke, yakni:

1. Kelemahan

2. Kebingungan

3. Berkeringat

4. Detak jantung yang cepat 

"Tumor ini membuat insulin, yang menurunkan kadar glukosa darah. Terlalu banyak insulin menyebabkan gula darah rendah, yang dapat menyebabkan gejala seperti kelemahan, kebingungan, berkeringat, dan detak jantung yang cepat," kata The American Cancer Society.

"Ketika gula darah menjadi sangat rendah, itu dapat menyebabkan seseorang pingsan atau bahkan koma dan mengalami kejang," sambungnya.

4 dari 4 halaman

Menyebabkan masalah kesehatan

Tumor neuroendokrin ini dapat memicu produksi hormon lain yang berlebihan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan terkait lainnya.

Ketika salah satu dari hormon ini, yang disebut gastrin, memompa ke overdrive, itu dapat menyebabkan gastrinoma. Hal ini menyebabkan perut memproduksi terlalu banyak asam dan mengembangkan bisul.

Tumor ini juga dapat menyebabkan glukagonoma, di mana produksi glukagon yang berlebihan meningkatkan kadar gula darah tubuh dan sering menyebabkan diabetes.

Tanda-tanda kanker pankreas lainnya yang harus diwaspadai adalah penyakit kuning, penurunan berat badan dan urin yang lebih gelap. Jika Anda khawatir tentang gejala-gejala ini, Anda harus berbicara dengan dokter umum Anda.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.