Sukses

BPS Ungkap Ekspor Barang Asal Jakarta Naik 39,3 Persen pada Juni 2022

Sedangkan impor Jakarta pada Juni 2022, dikatakan BPS tercatat mencapai USS 6.9 miliar atau naik 16,9 persen (m-to-m).

Liputan6.com, Jakarta Badan Pusat Statistik (BPS) Jakarta merilis berita resmi statistik (BRS) mengenai data inflasi, ekspor, impor, wisatawan mancanegara (wisman), dan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel di Jakarta. Berdasarkan data tersebut, Inflasi di Jakarta pada Juli 2022 tercatat 0,57 persen.

Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta, Anggoro Dwitjahyono menjelaskan, mengenai inflasi, masing-masing kelompok pengeluaran barang dan jasa memiliki kontribusi yang berbeda terhadap inflasi.

"Sebagian besar kelompok pengeluaran mengalami inflasi," ujar Anggoro dalam keterangannya, Selasa (2/8/2022).

BPS pun merinci kontribusi masing-masing kelompok barang dan jasa terhadap inflasi tersebut. Pada kelompok umum tingkat inflasinya sebesar 0,57 persen. Sedangkan pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau tingkat inflasinya sebesar 1,05 persen.

Sementara, pada kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,12 persen. Lalu pada kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar inflasinya sebesar 0,56 persen. Kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rumah tangga sebesar 0,39 persen. Sedangkan pada kelompok kesehatan, inflasinya sebesar 0,05 persen.

Berikutnya pada kelompok transportasi sebesar 0,83 persen. Kemudian pada kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,00 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,47 persen.

Anggoro menjelaskan bahwa terjadi kenaikan ekspor barang asal Jakarta pada Juni 2022 sebesar USS 996.2 juta atau naik 39,3 persen dibandingkan dengan bulan Juni 2021 sebelumnya (m-to-m).Sedangkan impor Jakarta pada Juni 2022 tercatat mencapai USS 6.9 miliar atau naik 16,9 persen (m-to-m).

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Data Kunjungan Wisman Juni 2022

Sejalan dengan pertumbuhan m-to-m, impor pada Juni dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, juga mengalami kenaikan sebesar 20,7 persen (y-on-y).

BPS juga merilis data kunjungan wisman ke Jakarta pada Juni 2022. Hasilnya menunjukkan kunjungan wisman yakni sebanyak 85,587 kunjungan atau naik 47,96 persen (m-to-m). Jika dibandingkan dengan Juni 2021 kenaikan mencapai 534,78 persen (y-on-y). 

Berikutnya untuk TPK hotel berbintang pada Juni 2022 sebesar 54.3 persen atau naik 2.5 persen poin (m-to-m). Jika dibandingkan dengan Juni 2021, TPK pada Juni 2022 naik 2.4 persen poin (y-on-y).

  

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 3 halaman

BPS DKI Ungkap Warga Miskin di Jakarta Bertambah

Di sisi lain, Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta juga mencatat angka kemiskinan di Ibu Kota mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada Maret 2022, jumlah penduduk miskin di Ibu Kota bertambah 3.750 atau sekitar 4,69 persen dari total jumlah penduduk Jakarta. Dengan kenaikan itu, warga miskin di Jakarta total ada 502,04 ribu orang.

Angka kemiskinan ini meningkat sebanyak 0,02 persen atau sebesar 3.750 orang dibandingkan periode September 2022. Pada periode September 2021 lalu, angka kemiskinan mencapai 498.290 atau 4,67 persen dari jumlah penduduk DKI Jakarta.

 "Bertambahnya jumlah penduduk miskin ini di antaranya disebabkan penurunan daya beli masyarakat karena dampak pandemi Covid-19," kata Kepala BPS DKI Anggoro Dwitjahyono di Jakarta, Jumat, 15 Juli 2022. 

Anggoro menyatakan meningkatnya angka kemiskinan di Jakarta ini disebabkan oleh meroketnya angka penularan Covid-19 yang terjadi pada awal 2022.

"Perekonomian mulai membaik namun daya beli masyarakat belum sepenuhnya pulih," jelasnya.

BPS DKI menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar untuk menghitung tingkat kemiskinan di Jakarta.

Dengan pendekatan itu, BPS menilai kemiskinan merupakan ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan non-makanan yang diukur dari sisi pengeluaran atau belanja.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • BPS atau Badan Pusat Statistik adalah Lembaga Pemerintah Nonkementerian yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

    BPS

  • Inflasi adalah kemerosotan nilai uang (kertas).

    inflasi