Sukses

Pengirim-Penerima Paket Diduga Bom di Soetta Transmigran

Pengirim dan penerima paket yang diduga berisi bom di Bandara Soekarno-Hatta adalah 2 transmigran. Paket ternyata berisi alat setrum ikan.

Pengirim dan penerima paket yang diduga berisi bom di Bandara Soekarno-Hatta adalah 2 transmigran. Paket ternyata berisi alat setrum ikan.

Pengirim paket bernama Kasdiyono dengan alamat Ketanggan Gringsing, Batang, Pekalongan Jawa Tengah. Penerima paket bernama Suwarto beralamat di Toko Ratu Tekstil, Jalan Raya Mandala Nomor 148 Merauke Papua. Keduanya adalah sesama transmigran asal Pulau Jawa.

"Kasdiyono dan Suwarto sudah berteman di Merauke karena sama-sama transmigran. Tahun 1994, Kasdiyono pulang kembali ke Jawa Tengah," ujar Kepala Polres Bandara Soetta Kombes CH Patopoi di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (29/1/2013).

Beberapa bulan lalu, tutur dia, Suwarto meminta rekannya Kasdiyono untuk dibuatkan alat penangkap ikan yang akan digunakannya mencari ikan di sungai. Pada 23 Januari, Kasdioyono kemudian mengirim alat penangkap ikan hasil rakitannya yang bekerja dengan cara kejut listrik. Alat itu dikirim menggunakan jasa kiriman barang dengan menumpang pesawat komersil dari Bandara Soetta.

"Kalau kita searching di google cara membuat alat setrum ikan ini banyak ditemukan," kata Patopoi.

Polres Bandara, sambung dia, selama ini selalu mengantisipasi adanya pengiriman barang yang dikhawatirkan merupakan barang terlarang.

"Ini baru satu kali. Untuk pemeriksaan barang-barang mencurigakan di bandara, kami bersinergi dengan Angkasa Pura. Kalau ada yang mencurigakan, dilaporkan ke kita, dan kita laporkan ke Polda Metro," urai Patopoi.(Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini