Sukses

Eks PM Malaysia Mahathir Mohamad Temui Ketum Partai Nasdem Surya Paloh

Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad datang menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Cikini, Jakarta Pusat.

Liputan6.com, Jakarta Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad datang menemui Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, Cikini, Jakarta Pusat. Rencananya memang Mahatir akan hadir dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Pantauan Liputan6.com, Jumat (17/6/2022), Mahatir tiba sekitar pukul 11.35 WIB. Kedatangannya langsung disambut oleh Surya Paloh dan jajaran petinggi Partai Nasdem.

Mahatir lengkap mengenakan masker saat menyapa seluruh jajaran Nasdem di muka pintu utama. Sementara Surya Paloh tampak memperkenalkannya kepada kader yang menyambut.

Mahathir Mohamad memang diagedakan hadir dalam kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, besok Jumat 17 Juni 2022.

Sekretaris Steering Committee Rakernas NasDem Willy Aditya mengatakan, Mahathir Mohamad akan menjadi pembicara pada acara tersebut.

"InsyaAllah akan ada kado yang luar biasa bagi Rakernas Partai NasDem, Mahathir Mohamad akan memberikan stadium general (pembicara) jam 14.00 WIB," kata Willy di JCC, Senayan, Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Lebih lanjut, Willy mengatakan, Mahathir hadir atas undangan langsung dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. Karena kedekatannya dengan Surya Paloh, Mahathir bersedia hadir dalam acara Rakernas NasDem.

"Beliau diundang sebagai bintang, sebagai sahabat Pak Surya. Sebab gedung NasDem Tower inspirasi dari gedung yang luar biasa di Kuala Lumpur," ungkapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Anies dan Ganjar Dominasi Usulan Capres dari NasDem

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, Sidang Pleno Pertama Rakernas Partai NasDem sudah selesai digelar. Hasilnya, sebanyak 34 Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) partai NasDem di 34 provinsi sudah menyetorkan tiga sampai lima nama calon presiden 2024.

Menurut daftar nama yang diterima redaksi Liputan6.com, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendominasi suara 34 DPW Partai NasDem sebagai rekomendasi calon presiden 2024. 

“Anies Baswedan mendominasi, hanya 2 provinsi (Papua Barat dan Kalimantan Timur) yang tidak mengusulkan nama Anies. Berikutnya juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo hanya 5 provinsi (Kalimantan Timur, Banten, Kalimantan Selatan, Maluku utara, DKI) yang tidak mengusulkan Ganjar,” kata Willy saat jumpa pers dalam Rakernas Partai NasDem di JCC, Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Selain dua nama itu, lanjut Willy, masih ada sosok lain yang berasal dari eksternal Partai NasDem seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

“Beredar serta ada Jenderal Dudung ini nama-nama yang tadi muncul ini menunjukkan bahwasanya sesuai dengan pidato ketua umum tadi malam adalah bentuk komitmen kebangsaannya yang menjadi hal pokok,” Willy menutup. 

3 dari 3 halaman

NasDem Belum Tentu Usung Anies - Ganjar

Sementara itu, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menegaskan partainya tidak memilih calon presiden berdasarkan hasil voter terbanyak dari DPW.

“Belum tentu, karena pada dasarnya pembobotan yang dicalonkan itu sama, siapa pun itu,” tegas Paloh saat ditemui secara terpisah di Hotel Sultan Jakarta usai menghadiri Seminar Rakernas Partai NasDem di hari yang sama.

Meski demikian, secara pribadi, Surya Paloh belum memiliki pertimbangan khusus terkait 25 nama dari DPW yang sudah muncul. Menurut dia semua akan dibahas dalam rapat internal partai yang akan dilangsungkan malam ini dan diumumkan besoknya.

“Belum-belum (ada nama yang dipilih khusus), tapi pada waktunya, besok malam akan diumumkan (tiga nama rekomendasi NasDem untuk Pilpres 2024),” kata Paloh memungkasi.  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.