Sukses

Kemenkes: Petugas-Jemaah Haji 2022 Pakai Masker, Rajin Cuci Tangan dan Sering Minum

Ribuan petugas dan calon jemaah haji 2022 telah diberangkatkan ke Tanah Suci. Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Budi Sylvana menitipkan tiga pesan bagi petugas dan calon haji Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Ribuan petugas dan calon jemaah haji 2022 telah diberangkatkan ke Tanah Suci. Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan, Budi Sylvana menitipkan tiga pesan bagi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

Pertama, dia berpesan agar PPIH harus tetap patuh protokol kesehatan selama menjalankan tugas di Arab Saudi.

Pesan ini juga berlaku bagi jemaah haji. Budi mengatakan, selain mencegah tertular Covid-19, protokol kesehatan dapat mengurangi risiko petugas dan calon haji terjangkit penyakit MERS-CoV.

"Pencegahannya sama kurang lebih pakai masker, selain cuci tangan, jaga kebersihan, juga pakai masker dengan baik. Di Saudi tetap aja pakai masker," kata Budi dikutip dari siaran pers Kementerian Kesehatan, Kamis (9/6/2022).

Pesan kedua, dia meminta para PPIH tidak menunggu haus untuk minum. Juga disiplin dalam menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Sebab, kata dia, ada perbedaan suhu yang sangat ekstrem di Arab Saudi dengan Indonesia.

Di Arab Saudi suhu panas dengan kategori tinggi disertai dengan kelembaban yang rendah. Kondisi ini bisa memicu dehidrasi bagi jemaah maupun petugas. Budi juga mengingatkan petugas untuk pandai dalam mengatur waktu istirahat.

"Jangan sampai malah petugas kita tumbang dan dirawat di KKHI," ujar dia.

Pesan terakhir, petugas terus mengingatkan jemaah agar fokus pada ibadah yang sifatnya wajib, terutama di fase armuzna. Budi menegaskan, kondisi fisik yang prima menjadi kunci bagi jemaah haji dapat menjalankan fase wajib haji dengan baik.

Sehingga aktivitas ibadah lainnya yang bersifat sunnah dapat disesuaikan dengan kondisi fisik jemaah.

"Saya minta petugas terus ingatkan agar jemaah fokus dulu ke proses armuznanya. Jemaah masih banyak waktu untuk ibadah sunnah. Tapi armuzna nya difokuskan dulu. Kalau bisa 2-3 hari sebelumnya armuzna, jemaah istirahat dulu. Siapkan dulu kondisinya betul-betul fit," ucap Budi.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ribuan Calon Jemaah dan Petugas Haji Telah Diberangkatkan

Sebanyak 3.259 calon jemaah haji diberangkatkan dari Indonesia menuju tanah suci. Mereka diberangkatkan dari beberapa embarkasi.

"Rencana pada hari ini jumlah jemaah dan petugas haji yang akan diberangkatkan seluruhnya 3.259 orang dari embarkasih Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi, Padang, Solo, dan Surabaya," ujar Kepala Pusat Kesehatan Haji Indonesia Kementerian Kesehatan Budi Sylvana dalam jumpa pers virtual soal haji 2022, Selasa (7/6/2022).

Secara keseluruhan, menurut Budi, di hari keempat operasional jemaah haji ini, sudah ada sebanyak 7.991 orang baik jemaah maupun petugas haji yang sudah diberangkatkan dari Tanah Air.

"Jemaah dan petugas haji Indonesia yang telah berangkat sebanyak 21 kloter dengan jumlah jemaah dan petugas haji sebanyak 7.991 orang," kata dia.

Dia merinci, dari Debarkasi JKG (Jakarta) sebanyak dua kloter dengan jumlah jemaah dan petugas haji senanyak 786 orang. Debarkasih JKS (Jakarta) sebanyak dua kloter dengan jumlah 820 orang.

Kemudian Debarkasi PDG (Padang) satu kloter dengan jumlah jemaah dan petugas haji sebanyak 393 orang. Debarkasi SOC (Solo) satu kloter dengan jemaah dan petugas haji sebanyak 360 orang.

Kemudian debarkasi SUB (Surabaya) dua kloter dengan jumlah jemaah dan petugas haji sebanyak 900 orang.

"Saat ini sebanyak 7.054 jemaah haji di Madinah, setelah menjalani berbagai rangkaian ibadah dan ziarah di Madinah, jemaah akan diberangkatkan menuju Mekah untuk umrah wajib dan berabagai ibadah lainnya sampai selesai seluruh rangkaian ibadah pelaksaan haji," kata dia.

3 dari 3 halaman

1 Jemaah Meninggal

Kepala Pusat Kesehatan Haji Indonesia Kementerian Kesehatan Budi Sylvana menyebut ada dua jemaah haji Indonesia yang tengah sakit dan dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.

"Jemaah haji sakit yang dirawat di Madinah sebanyak dua orang. Jemaah tersebut dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia atau KHI Madinah," ujar dia dalam jumpa pers virtual, Selasa (7/6/2022).

Sementara, satu jemaah haji meninggal atas nama Suhati Rahmat Ali Binti Haji Rahmat. Dia memastikan pemerintah akan membadalkan haji jemaah yang wafat.

"Kita doakan semoga jemaah haji yang sakit segera mendapatkan kesembuhan dan bagi jemaah yang wafat diberikan ampunan dan tempat terbaik di sisi Allah Subhanahu Wata'ala," kata dia.

Calon jamaah haji asal Indonesia untuk tahun ini dipermudah pemeriksaan dokumen keimigrasiannya di masing-masing embarkasi dan juga di tiap bandara.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.