Paket Diduga Bom di Bandara Soetta Itu Bertuliskan 'Ikan'

Paket kiriman mencurigakan yang ditemukan di kargo Bandara Soekarno-Hatta disamarkan barang berisi ikan. Paket itu pertama kali ditemukan petugas keamanan perusahaan ekspedisi PT.DAP, dini hari tadi sekitar pukul 3.15 WIB.

Menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, petugas keamanan PT.DAP mengembalikan paket tersebut ke kantor pos dan giro kargo bandara karena terdapat benda mencurigakan. Kecurigaan itu setelah petugas tadi memeriksa menggunakan sinar X. Oleh petugas kantor pos, paket itu disimpan di dalam brankas, dan dilaporkan ke Polres Bandara pada pagi harinya.

"Paket itu gagal keluar sensor. Diduga berisikan satu rangkaian bom (tabung, kabel dan paku). Kemudian oleh chief security PT. DAP mengembalikan paket itu kepada kantor pos dan giro udara kargo," kata Rikwanto di Jakarta, Jumat (25/1/2013).

Setelah dibuka oleh tim Gegana, paket itu berisi bubuk hitam, uang sebanyak Rp 1 juta, bubuk hitam, paku, kabel warna merah dan hitam, kotak kayu ukuran 25x30 centimeter, switch rangkaian, alamat penerima, jari-jari sepeda motor, jari-jari sepeda biasa, dan kumparan kuningan.

Rikwanto menambahkan, berdasarkan manifes yang ada, paket itu berasal dari seorang bernama Kasdiyo dengan alamat Ketanggan Gringsing, Batang, Pekalongan dengan nomor kiriman 12200141551. Di dalam paket yang bertuliskan "masih ikan" itu ditujukan kepada seorang bernama Ayuk di Toko Ratu tekstil, Jalan Raya Mandala No. 148 Merauke 99614.

Paket itu rencananya diterbangkan ke Merauke, Papua menggunakan pesawat Garuda Airlines (GA) nomor penerbangan 610 dengan jadwal penerbangan pukul 13.55 WIB siang ini. "Di paket ada ikan asin, seolah-olah mengelabui petugas," imbuh Rikwanto. (Ism)