Sukses

Puncak Arus Balik Lebaran di Terminal Kampung Rambutan Diperkirakan pada 6-7 Mei

Suasana arus balik di Terminal Kampung Rambutan saat ini masih tampak sepi.

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah pemudik masih tampak di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur (Jaktim), Kamis, untuk berangkat ke kampung halamannya, meskipun sudah memasuki H+3 Lebaran 2022.

"Ini baru mau berangkat ke Jawa Tengah," kata salah satu pemudik bernama Zidan saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Kamis (5/5/2022), yang dilansir dari Antara.

Zidan menyampaikan dia baru memiliki kesempatan untuk mudik pada H+2 Lebaran.

Selain Zidan, ada beberapa penumpang lainnya yang juga mengaku berkesempatan mudik pada H+2 Lebaran, yakni Fetti dan Rifan.

Keduanya mengatakan keberangkatan mudik mereka harus ditunda hingga H+2 Lebaran, karena ada sejumlah urusan pekerjaan yang harus diselesaikan.

Berdasarkan data yang dimuat dalam Informasi Jumlah Penumpang Angkutan Lebaran Tahun 2022 Terminal Kampung Rambutan, beberapa pemudik memang masih mendatangi terminal untuk berangkat menuju kampung halamannya.

Dalam data termutakhir yang dimuat, ditemukan bahwa pada Rabu (5/5), ada 119 bus yang membawa 1.304 penumpang yang berangkat mudik. Sementara data keberangkatan pada Kamis ini, kata Staf Terminal Kampung Rambutan Wisnu, akan diakumulasikan pada malam hari.

"Nanti datanya diberikan pada malam hari," ujar dia.

Lalu berdasarkan pantauan, suasana kedatangan para penumpang arus balik di Terminal Kampung Rambutan masih tampak sepi.

Menurut Komandan Regu Terminal Kampung Rambutan, Mulyono, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 6 Mei atau 7 Mei 2022.

Rentang waktu tersebut diprediksi menjadi puncak arus mudik, karena merupakan masa menjelang berakhirnya libur panjang Lebaran 2022 dan sebagian pemudik akan kembali bekerja pada 9 Mei 2022.

Sementara itu, ujar dia melanjutkan, puncak arus mudik di Terminal Kampung Rambutan telah terjadi pada H-3 Lebaran atau 29 April 2022, yakni sebanyak 131 bus berangkat dari terminal tersebut dengan membawa 2.791 penumpang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Puncak Arus Balik di Pulo Gebang

Komandan Regu (Danru) Terminal Terpadu Pulo Gebang Bonari mengatakan lonjakan penumpang arus balik di Terminal Terpadu Pulo Gebang diprediksi terjadi pada H+4 dan H+5 Lebaran 2022.

"Untuk arus balik, diprediksi terjadi pada tanggal 7 dan 8 Mei 2022, (H+4 dan H+5 Lebaran 2022) atau hari Sabtu dan Minggu," kata Bonari saat ditemui di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta, Kamis (5/5/2022).

Meskipun begitu, dia melanjutkan, pihak Terminal Terpadu Pulo Gebang belum melakukan persiapan khusus untuk menghadapi lonjakan penumpang arus balik.

Mereka hanya tetap menyiapkan personel gabungan yang terdiri atas Kepolisian RI, TNI, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Satpol PP, Badan Narkotika Nasional (BNN), yang berjaga selama 1x24 jam untuk menjamin keamanan dan ketertiban di sekitar Terminal Pulo Gebang, sebagaimana persiapan yang dilakukan dalam menghadapi arus mudik.

"Kami tidak melakukan persiapan khusus, tetapi persiapan personel dari berbagai institusi, seperti Kepolisian RI, TNI, BNPB, Satpol PP, BNN, masih 1x24 jam," kata Bonari yang dilansir dari Antara.

Lebih lanjut, Bonari mengatakan sampai H+2 Lebaran ini, belum terlihat peningkatan arus balik, bahkan kedatangan penumpang memasuki wilayah DKI Jakarta terhitung lebih sedikit dibandingkan hari biasa.

"Arus balik yang masuk ke DKI Jakarta, dalam hal ini Terminal Terpadu Pulo Gebang, masih sedikit. Belum terlihat ada lonjakan, bahkan dibandingkan hari biasa atau di luar musim mudik, cenderung masih lebih sedikit," ujar dia.

Bonari menyampaikan, berdasarkan data kedatangan penumpang di Terminal Terpadu Pulo Gebang pada Kamis, sejak pukul 00.00 WIB sampai 12.00 WIB, tercatat ada 126 bus yang mengangkut sebanyak 696 penumpang. Angka tersebut, kata dia, berkemungkinan akan mengalami penambahan.

"Jumlah kedatangan di arus balik, data yang kami miliki sejak pukul 00.00 sampai 12.00 WIB ada 126 bus dengan 696 penumpang. Mungkin, nanti ada penambahan," ucap dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.