Sukses

Wagub Jakarta: Pengaspalan Sirkuit Formula E Rampung Sepekan Lagi

Ahmad Riza Patria meminta dukungan warga Jakarta agar pembangunan sirkuit Formula E ini dapat selesai tepat waktu.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, pengaspalan lintasan balap mobil listrik atau Formula E akan selesai dalam satu pekan ke depan.

"Saya sedang mengunjungi sirkuit Formula E yang satu minggu lagi selesai pengaspalannya, kemudian direncanakan tanggal 28 April selesai grandstand-nya landscape-nya, setelah lebaran mulai dibuat tribun," kata Ahmad Riza Patria melalui akun instagram @arizapatria, dikutip pada Kamis 7 April 2020.

Dia pun mengatakan, persiapan sudah dilakukan sangat baik. Riza meminta dukungan warga Jakarta agar pembangunan sirkuit permanen ini dapat selesai tepat waktu.

"Kita doakan semoga sirkuit ini yang dibuat secara permanen bisa selesai sesuai waktu dan memenuhi standar yang diminta," ujar dia.

Sementara itu, Desainer Sirkuit Formula E Jakarta Irawan Sucahyono mengatakan, konstruksi Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di Ancol dibuat permanen sehingga bisa digunakan untuk berbagai ajang balapan tingkat nasional maupun internasional.

Sehingga, setelah penyelenggaraan balap mobil Formula E pada 4 Juni 2022 itu, sirkuit tersebut dapat dimanfaatkan. 

"Jadi DNA-nya adalah street circuit, tapi dibikin permanen juga," kata Irawan di Jakarta, Minggu (6/3/2022).

Seperti dilansir dari Antara, menurut dia, Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang mewadahi para peminat otomotif di Indonesia telah memiliki agenda kejuaraan nasional balap mobil lainnya yang bisa digelar di JIEC Ancol.

"Event IMI ini juga banyak sekali, padat. Dan di Jakarta kan tidak ada sirkuit, maka ini akan menjadi kontribusi bagi kami," kata Irawan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Anggaran Pembangunan Sirkuit Formula E Bertambah Rp10 M

Wakil Gubernur atau Wagub DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menjelaskan penambahan anggaran pembangunan sirkuit Formula E dari semula Rp 50 miliar menjadi Rp 60 miliar.

Penambahan itu, kata Riza, demi membuat sirkuit Formula E itu jadi permanen. Menurut Riza, dengan menjadi permanen, sirkuit tersebut diharapkan dapat digunakan pada acara-acara selanjutnya.

Riza menerangkan bahwa sirkuit bakal dibuat lebih baik dari semula yang direncanakan, sehingga dibutuhkan penambahan anggaran dalam pembangunannya.

"Terkait Formula E seperti yang sudah disampaikan Pak Dirut Jakpro, memang ada penambahan anggaran dari 50 M ke 60 M, karena sirkuit itu dibuat permanen. Jadi dibuat lebih baik dan Insya Allah bisa digunakan untuk kegiatan berikutnya dan lainnya," kata Riza di Jakarta, Senin (7/3/2022).

Riza menyerahkan proses pembangunan itu semua kepada PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro. "Kali ini tanggung jawab Jakpro untuk memastikan dibuat sebaik mungkin untuk memenuhi standar yang ada," ujarnya.

Sebelumnya, Penanggung Jawab Proyek Sirkuit Internasional Formula E Jakarta (Jakarta International E-Prix Circuit/JIEC) dari PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama, Ari Wibowo, mengatakan, anggaran pembangunan sirkuit Formula E di Ancol mencapai Rp60 miliar.

3 dari 4 halaman

Tiket Formula E Dijual Mulai Rp 350 Ribu Sampai Jutaan

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut kapasitas tribun untuk penyelenggaraan balap mobil listrik Formula E bisa menampung 10 ribu penonton dari total kapasitas 50.000 penonton.

"Rencananya 50 ribu penontonnya, 10 ribu itu di tribun," kata Riza Patria di Gedung DPRD DKI Jakarta Ahmad, Selasa (5/4/2022).

Menurut dia, akan ada kelas penonton mulai dari penonton di tribun, festival hingga penonton dengan tiket lebih mahal untuk kategori "Very Important Person" (VIP).

"Tiketnya dijual mulai dari Rp350 ribu sampai nanti harga jutaan. Itu (350 ribu) tiket yang paling murah, jadi ada kelasnya di situ," ucapnya yang dikutip dari Antara.

Sebelumnya, panitia penyelenggara Formula E Jakarta (Jakarta E-Prix) menyebutkan minimal sebanyak 50 ribu tiket siap dijual dengan harga paling rendah mencapai Rp350 ribu hingga jutaan rupiah mulai Mei 2022.

"Jadi sudah disepakati tiket Formula E akan berjumlah minimal 50 ribu dengan rentang harga Rp350.000 sampai jutaan rupiah," kata Ketua Panitia Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (4/4).

Tak hanya soal balapan, Sahroni juga menyebut bahwa berbagai ajang hiburan akan diberikan pada para penonton dan pengunjung.

"Acaranya nanti juga akan sangat meriah, di mana kami mengadakan konser musik yang diisi oleh musisi dan grup musik ternama. Kami akan memiliki tiga panggung yang akan menampilkan hiburan dari pagi hingga malam," imbuhnya.

4 dari 4 halaman

Jakpro Serahkan Panitia Kaji Harga Tiket Formula E Jakarta 2022

PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro mempercayakan pihak panitia untuk mengkaji dan membahas harga tiket balap mobil listrik Formula E Jakarta 2022.

Hingga saat ini, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta itu belum menentukan harga tiket gelaran Formula E yang akan berlangsung di Ancol, Jakarta Utara pada awal Juni 2022 mendatang. 

"Jakpro menyerahkan kepada organizing committee (OC) untuk dikaji dan dipelajari," kata Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Widi Amanasto, seperti dikutip dari Antara, Rabu (6/4/2022).

Kegiatan balap mobil listrik tersebut juga terdapat kategori tiket mulai dari kelas ekonomi hingga eksklusif seperti VIP.

"Sekarang tim masih bekerja, karena kan harus persetujuan FEO (Formula E Operations). Setelah final akan diumumkan oleh panitia," tuturnya.

Saat ini, tim OC atau panitia tengah berkolaborasi dengan pihak terkait untuk kesuksesan penyelenggaraan Formula E Jakarta.

Sebelumnya, panitia penyelenggara Formula E Jakarta (Jakarta E-Prix) menyebutkan, minimal sebanyak 50 ribu tiket siap dijual dengan harga paling rendah mencapai Rp 350 ribu hingga jutaan rupiah mulai Mei 2022.

 

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.