Sukses

Megawati: Kader PDIP Pengguna Narkotika Akan Dipecat

Nota kesepakatan dibuat antara PDIP dan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk memberantas narkoba.

Selain diisi dengan kegiatan menanam pohon dan menyebar benih ikan, puncak HUT Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke-40 yang digelar di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat, juga diisi penandatanganan kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN). Nota kesepakatan ditandatangani Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo dan Ketua BNN Irjen Pol Anang Iskandar.

Menurut Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, tujuan partainya menggandeng BNN sebagai bentuk dukungan pemberantasan narkoba.

"Saya menyakini, PDIP masih bisa berbuat lebih banyak, salah satu terpenting memberikan dukungan politik bagi BNN dan institusi penegak hukum dalam melaksanakan tugas-tugasnya," kata Megawati dalam pidato HUT PDIP ke-40 di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Kamis (10/1/2012).

Selain itu, lanjut Mega, partainya tak akan mentolerir narkotika dan akan menindak tegas para kader yang terbukti mengonsumsi barang haram tersebut.

"Secara politik, kita tidak mentolerir setiap anggota atau kader pengguna narkoba dan psikotropika. Kita bahkan telah memecat kader yang terbukti mengonsumsi barang haram trsebut," ucapnya.

Untuk membuktikan perang terhadap narkotika, lanjut Mega, pihaknya akan melakukan test urine terhadap kader yang menduduki jabatan publik dan struktur partai.

Puncak HUT ke-40 PDIP dihadiri sejumlah pejabat partai. Di antaranya Taufiq Kiemas, Tjahjo Kumolo. Selain itu, Wakapolri Nanan Sukarna, mantan Kapolri Dai Bachtiar, sejumlah Kabinet Gotong Royong era Megawati, Deputi BNN, dan politisi senior Partai Golkar, Akbar Tandjung juga nampak hadir duduk di barisan kursi undangan.(Ali)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini