Sukses

PDIP: Relawan Itu Aset Elektoral dan Kekuatan Politik  

PDIP tidak mempersoalkan fenomena munculnya relawan-relawan untuk calon-calon dari PDIP.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira menyatakan relawan merupakan aset politik yang perlu dijaga Parpol. Menurutnya, relawan memiliki kekuatan elektoral untuk memenangkan kandidat capres 2024 yang akan diusung.

"Saya lihat dari pengalaman ini, relawan ini emang aset. Ini aset politik, aset elektoral yang harus dimanage dengan baik, dikelola dengan baik. Sehingga dengan demikian dia kemudian menjadi suatu kekuatan politik untuk memberikan dukungan kepada kandidat yang akan diputuskan oleh partai," kata Andreas pada wartawan, Kamis (11/11/2021).

Andreas menyebut PDIP tidak mempersoalkan fenomena munculnya relawan-relawan untuk calon-calon dari PDIP. Diketahui, saat ini telah ada relawan Sahabat Ganjar hingga Sahabat Puan.

"Banyak pertanyaan sekarang ada relawan, kebetulan PDI Perjuangan ini kan punya paling tidak lebih dari satu, di dalam proses menuju 2024 kan lebih dari satu yang dinominasikan di dalam proses-proses kandidasi ini. Banyak pertanyaan, ada relawan ini, relawan ini, saya bilang itu tidak dipersoalkan," kata dia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Akumulasi Kekuatan Partai

Terkait siapa yang akan diusung PDIP, Andreas menyatakan hal itu belum diputuskan dan sepenuhnya berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Namun, ia berharap kemunculan para relawan menjadi pendorong kemenangan kandidat yang nantinya akan diusung PDIP.

"Kan belum diputuskan. Kita tunggu keputusan dari ketum nanti. Sekarang yang ada itu adalah aset dan kita berharap terjadi akumulasi kekuatan yang akan mendukung siapa yang akan diusung partai," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.