Sukses

PON XX Papua, Menko PMK Sebut Kualitas dan Kompetensi Atlet Berkembang Pesat

Dia mengatakan bahwa pemerintah telah membangun sejumlah venue olahraga untuk mendukung kegiatan para atlet.

Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menilai kualitas dan kompetensi para atlet Indonesia saat ini sudah berkembang pesat. Dia berharap pembinaan olahraga di Indonesia semakin berkembang.

Hal ini disampaikan Muhadjir saat menyaksikan pertandingan final Pekan Olahraga Nasional (PON) cabang olahraga sepatu roda relay 3.000 meter putra dan putri di Stadion Klemen Tinal Roller Sport Center, Bumi Perkemahan Kelurahan Waena Kota Jayapura Papua, Kamis 30 September 2021.

"Kualitas dan kompetensi para atlet yang bertanding sudah berkembang pesat. dan kelihatan sekali pada kompetisi ini kenaikannya sudah sangat signifikan," kata Muhadjir dikutip dari siaran pers, Jumat (1/10/2021).

"Mudah-mudahan ini menjadi pertanda bagi kita bahwa pembinaan olahraga di Indonesia semakin meningkat seiring dengan event PON XX ini," sambungnya.

Dia mengatakan bahwa pemerintah telah membangun sejumlah venue olahraga untuk mendukung kegiatan para atlet. Bahkan, Muhadjir menyebut arena sepatu roda di Kota Jayapura ini telah berstandar internasional.

"Venue (sepatu roda) ini adalah yang terbaik di ASEAN dan nomor dua di Asia. Bayangkan pemerintah tidak tanggung-tanggung membangun arena sepatu roda ini," ujarnya.

Muhadjir meminta masyarakat Papua dan pemerintah daerah untuk memelihara dan memanfaatkan dengan baik arena-arena olahraga yang dibangun dalam rangka PON XX. Menurut dia, pemerintah pusat berkomitmen untuk menyerahkan sepenuhnya arena olahraga yang dibangun kepada pemerintah daerah.

"Kalau tidak dimanfaatkan secara optimal akan mubazir dan eman-eman (sayang sekali)," ucap Muhadjir.

Dia menyampaikan pembangunan arena olahraga di Papua merupakan perhatian khusus pemerintah untuk membina talenta muda di Bumi Cendrawasih. Selain itu, kata dia, pemerintah juga akan menjadikan Papua sebagai pusat pembinaan talenta muda sepatu roda Indonesia.

"Dan ini betul-betul niat kita jangka panjang pemerintah di bawah kepemimpinan Bapak Jokowi ini pembinaan talenta muda khususnya di olahraga sepatu roda nanti salah satu titiknya di Papua ini," jelas Muhadjir.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Final Berlangsung Sengit

Adapun pertandingan final relay 3.000 meter untuk regu putra dan putri ini berlangsung sengit. Hasil akhir, untuk pertandingan regu putri, medali emas berhasil diraih oleh tim DKI Jakarta dengan catatan waktu 4:40.022.

Kemudian, disusul oleh tim Papua meraih medali perak dengan catatan waktu 4:41.300. Sementara itu, medali perunggu diraih tim Jawa Barat dengan perolehan waktu 4:41.486.

Untuk hasil akhir pertandingan final regu putra, medali emas berhasil diraih oleh tim Jawa Timur dengan catatan waktu 4:19.225. Selanjutnya, disusul oleh tim DKI Jakarta meraih medali perak dengan catatan waktu 4:19.260, dan medali perunggu diraih tim Jawa Barat dengan perolehan waktu 4:19.296.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.