Sukses

Kasus Covid-19 Meningkat, Bima Arya: Kota Bogor Genting

Angka penambahan kasus harian positif Covid-19 di Kota Bogor memecahkan rekor.

Liputan6.com, Bogor - Jumlah kasus Covid-19 di Kota Bogor, Jawa Barat terus bertambah. Bahkan, Kota Bogor kembali mencatat rekor penambahan harian kasus baru positif virus corona.

Berdasarkan data laporan dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor per Kamis sore (17/6/2021), tercatat penambahan sebanyak 204 kasus positif baru.

Angka tersebut merupakan penambahan paling tinggi sejak pandemi Covid-19 diumumkan pada Maret 2020 lalu.

"Situasi Kota Bogor dalam hal Covid-19 hari ini genting," ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, Kamis (17/6/2021).

Penambahan jumlah kasus positif secara signifikan membuat tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di rumah sakit rujukan Kota Bogor ikut meningkat.

Tingkat BOR di Kota Bogor naik drastis sebesar 9 persen atau mencapai 60 persen, setelah periode sebelumnya masih berada di angka 51 persen.

"Angka 60 persen ini sudah diambang batas, karena naiknya begitu cepat," kata Wali Kota Bogor ini.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Langkah Pemkot Bogor Tekan Laju Penularan Covid-19

Untuk itu, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan dan pembatasan jam operasional restoran, kafe, dan sejenisnya.

"Jam 9 malam tidak ada lagi aktivitas di tempat usaha itu. Pemkot, TNI, Polri, dan Satgas akan tegas apabila ada pelanggaran," ujarnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga akan membatasi jam operasional di seluruh pasar tradisional. Kemudian pedestrian di sekitaran Kebun Raya Bogor pada Sabtu dan Minggu akan kembali ditutup, sehingga dilarang berolahraga atau aktivitas lainnya.

"Bagi pengunjung yang hendak berwisata wajib tes antigen dan untuk pengelola mensyaratkan pembatasan jumlah pengunjung 50 persen," bebernya.

Langkah lain adalah mengurangi mobilitas warga dan kendaraan dengan memberlakukan kembali ganjil genap pada Sabtu dan Minggu tanggal 19 dan 20 Juni.

Ia juga mengimbau kepada seluruh warga Kota Bogor untuk menghindari kerumunan dan tidak melakukan aktivitas lebih dari sepuluh orang.

"Apabila itu terjadi akan ditindak tegas. Tapi bagi warga yang sudah merencanakan kegiatan lebih dari 10 orang, silahkan koordinasi dengan satgas," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Infografis Covid-19 Varian Delta India Hantui Indonesia

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.