Heboh Mesum di Halte Jakarta Pusat, Polisi Cari Pelakunya

Ilustrasi garis polisi. (Liputan6.com/Raden Trimutia Hatta)

Liputan6.com, Jakarta - Media sosial dihebohkan dengan beredarnya rekaman video yang menampilkan dua orang tengah berbuat mesum dengan melakukan oral seks di pinggir jalan. Aksi tidak terpuji diduga direkam oleh pengguna jalan di halte bus dekat SMKN 34 Kramat Raya, Jakarta Pusat.

Tindakan asusila itu pun menyedot perhatian pengguna jalan. Bahkan, seorang penumpang ojek online terlihat menegur pasangan yang tengah berbuat mesum itu.

Buntut Viral Video Mesum dengan Pegawainya, Camat di Ogan Ilir Sumsel Dipecat

"Pak di hotel saja pak, di hotel, jangan di situ," ucap wanita yang terdengar dari rekaman video.

Kapolsek Senen Kompol Ewo Samono yang dikonfirmasi mengenai adegan mesum itu menegaskan, akan mencari dua orang yang terekam dalam video tersebut. Kasus ini sedang diusut oleh Unit Reskrim Polsek Senen.

"Anggota Unit Reskrim kami sedang melakukan penyelidikan di lapangan. Mohon doanya semoga pelaku bisa tertangkap," kata Ewo saat dikonfirmasi Jumat (22/1/2021).

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Polisi melakukan gelar perkara kasus penyebaran video porno yang diduga mirip artis Gisella Anastasia. Tahap ini akan menentukan naik apa tidaknya kasus penyebaran video mesum tersebut.

2 dari 2 halaman

Viral Foto Adegan Mesum Diduga di Rumah Sakit Dompu Bikin Heboh Medsos

Masyarakat Dompu, Nusa Tenggara Barat juga dibuat heboh dengan unggahan foto (diduga screenshot video) yang berisi adegan ranjang, diduga di salah satu ruangan opname rumah sakit.

Kasi humas dan pemasaran RSUD Dompu, Ida Fitriani, saat dikonfirmasi Liputan6.com Rabu (20/1/2021), mengaku belum bisa menjawab kebenaran foto mesum tersebut. Ida juga mengatakan, temuan gambar itu saat ini tengah diselidiki pihak yang berwajib.

"Nanti kalau dikemudian hari ternyata ada keterlibatan anggota rumah sakit maka akan diusut dan akan menindak tegas. Kalau masalah rincian kejadian, boleh bisa langsung ke pihak kepolisian," kata Ida.

"Kami sama sekali tidak pernah mendapatkan informasi sebelumnya," tambahnya.