Sukses

4 Fakta Istri Komedian Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Pelecehan Ekshibisionis

Melalui akun Instagram pribadinya @isa_bajaj, dirinya mengunggah foto yang diduga merupakan pelaku pelecehan ekshibisionis istrinya.

Liputan6.com, Jakarta - Kejadian kurang mengenakkan dialami istri komedian Isa Bajaj. Dia mengabarkan, sang istri diduga menjadi korban pelecehan ekshibisionis.

Ekshibisionisme adalah tindakan memamerkan bagian-bagian tubuh yang biasanya tertutup misalnya payudara, alat kelamin, atau bokong di ruang publik untuk kepuasan diri.

Melalui akun Instagram pribadinya @isa_bajaj, dirinya mengunggah foto yang diduga merupakan pelaku pelecehan ekshibisionis istrinya.

Kemudian, Isa Bajaj juga menyebut jika istrinya bukan merupakan satu-satunya korban yang diduga menjadi korban pelecehan ekshibisionis.

Sementara itu, mengetahui viralnya kejadian tersebut, aparat kepolisian pun turun tangan. Sebelum akhirnya Isa Bajaj melapor, polisi sudah terlebih dahulu mendatangi rumah Isa, Senin pagi, 18 Januari 2021.

Berikut fakta-fakta terkait dugaan pelecehan ekshibisionis yang dialami istri Isa Bajaj dihimpun Liputan6.com:

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Diumumkan di Media Sosial, Sang Istri Bukan Satu-Satunya Korban

Isa Bajaj mengabarkan aksi ekshibisionisme di akun Instagram-nya pribadinya. Ia mengunggah foto pria ekshibisionis yang beraksi dengan sepeda motor.

"Teman2 ini pelaku #eksibisionis terhadap istri saya Pagi tadi. Pelat nomor barusan Sementara tidak sesuai dengan kendaraan di gambar," Isa Bajaj mengumumkan, Minggu, 17 Januari 2021.

Bintang sinetron Para Pencari Tuhan menyebut kejadian ini tadi juga menimpa ART yang bekerja di rumah adiknya almarhum Olga Syahputra yang tinggal tak jauh dari kediamannya.

 

3 dari 5 halaman

Tak Akan Tinggal Diam

Komedian kelahiran 21 Desember 1981 itu lantas menumpahkan kekesalan di Instagram Stories. Kepada pelaku ekshibisionisme, Isa Bajaj memperingatkan bahwa ia tak akan diam.

"Biasanya cuma baca, lihat, atau dengar di berita. Ada pengendara motor ngeluarin dan mainin anunya. Ini istri saya jadi korban jalan pagi," tulis Isa Bajaj.

"Ada oknum ngikutin istriku dan melakukan hal tersebut. Oke sepertinya saya enggak akan tinggal diam. Semoga bisa saya ringkus #LoJualGueBorong," ia menyambung.

 

4 dari 5 halaman

Polisi Turun Tangan

Kepolisian pun turun tangan menyelidiki kasus dugaan pelecehan ekshibisionis, meski sampai saat ini Isa Bajaj belum membuat laporan polisi.

Kapolsek Duren Sawit, Kompol Rensa Sastika Aktadivia menerangkan, pihaknya sudah lebih dahulu jemput bola setelah kabar dugaan pelecehan seksual ramai di media sosial. Rensa bersama penyidik mendatangi kediaman Isa Bajaj pada Senin pagi, 18 Januari 2021.

"Isa Bajaj Itu kan belum buat laporan. Tapi tadi pagi kita datangi kediamannya, kita proaktif jemput bola menanyakan seperti apa kronologisnya, kita minta data-data," kata Rensa saat dihubungi.

Rensa mengatakan, pihaknya juga telah meminta Isa Bajaj untuk segera membuat laporan polisi agar kasusnya bisa ditindaklanjuti.

"Mungkin setelah buat laporan di Polsek atau pun Polres baru tindaklanjuti periksa saksi, dan kita cari pelaku yang diduga melakukan pelecehan. Tapi sambil menunggu laporan, kita tetap melakukan penyelidikan," jelas Rensa.

 

5 dari 5 halaman

Isa Bajaj Resmi Buat Laporan

Isa Bajaj pun benar tak tinggal diam. Dia melaporkan kejadian tak menyenangkan itu kepada aparat kepolisian.

"Kejadian kemarin sudah dilaprkan ke pihak berwajib. Dan ini banyak yang DM saya mengalami kejadian serupa di daerah sini. Semoga pelaku segera ditangkap," tulis Isa Bajaj melalui Instagram Story-nya, Senin, 18 Januari 2021.

"Terima kasih buat Bapak Kanit Reskrim Duren Sawit dan staff udah datang cek TKP dan cek CCTV di lokasi. Semoga segera terungkap dan pelaku tertangkap," tutup Isa Bajaj.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.