Airlangga Hartarto Terus Berupaya Golkar Jadi Pilihan Kaum Milenial

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto — Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto melihat studio digital. (Foto: dokumentasi Golkar).

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, partainya terus berupaya untuk bisa menjadi pilihan bagi generasi milenial. Salah satunya dengan membuat studio digital yang diresmikan hari ini, Jumat (15/1/2021).

"Upaya ini tentunya diharapkan agar Partai Golkar bisa masuk kepada pemilih pemula dan tentunya akan berjalan sempurna apabila generasi muda memiliki minat dan peduli kepada dunia politik," kata Airlangga dalam keterangannya.

Dia memuji jajarannya, bisa berpikir untuk menciptakan hal ini. "Apa yang telah dilakukan DPP Partai Golkar dan DPD Partai Golkar provinsi Jawa Timur yang telah menjadi inisiator untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dan di era informasi ini," tutur Airlangga.

Dia menuturkan, dengan Golkar menghadirkan studio digital ini, diharapkan menjadi wadah berkomunikasi dan berinovasi, sehingga studio digital dapat digunakan sebagai sarana eksplorasi yang kreatif untuk bertukar informasi serta mensosialiasikan kebijakan partai.

"Diharapkan kita terus mendorong bahwa Partai Golkar mampu menyiapkan politisi milenial yang tanggung, kepemimpinan yang kuat, komunikator yang dimenegerti oleh rakyat, dan mampu membuat kebijakan publik yang betul-betul untuk kepentingan masyarakat," jelas Airlangga.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Airlangga Hartarto terpilih kembali menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2019-2024 di Munas X Golkar. Dalam agenda Munas selanjutnya, Airlangga akan memimpin langsung penyusunan kepengurusan DPP Partai Golkar 2019-2024.

2 dari 2 halaman

Mencoba Cara Baru

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Jawa Timur Muhammad Sarmuji mengungkapkan alasan dirinya membuat studio digital lantaran mencoba hal baru, khususnya di wilayahnya.

Dia menyadari bahwa Jawa Timur bukanlah habitat Partai Golkar. Posisi Partai Golkar di Jawa Timur selalu kerap berada di bawah PKB dan PDIP.

"Kami harus mencari cara untuk menang, caranya tentu saja bisa menerobos dan menerabas sekat-sekat ideologis yang tadi kami sampaikan bahwasanya secara genealogis Jawa Timur bukan habitat utama Partai Golkar tapi dengan info dan teknologi kami yakin itu bisa menerabas sekat2 ideologis tersebut," kata dia.