Puluhan Tanaman di Jalan Sudirman-Thamrin Dipasangi Barcode Data

Wujud Taman Dukuh Atas — Pekerja mencabuti rumput di proyek pembangunan Taman Dukuh Atas di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (2/8/2019). Pembangunan ruang terbuka baru di Dukuh Atas ini diharapkan menjadi ruang bagi pejalan kaki dan lokasi berpindah moda transportasi. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan tanaman di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat dipasangi barcode oleh Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta. Barcode ini sebagai sarana edukasi ke masyarakat.

Kepala Bidang Jalur Hijau Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, Firdaus Rasyid Ratu Agung mengatakan, nantinya masyarakat mudah untuk mengetahui jenis tanaman yang ada. Setidaknya terdapat 35 jenis tanaman yang ada di sepanjang jalan Sudirman-Thamrin.

"Scan barcode terkoneksi langsung ke link web Dinas Pertamanan dan Hutan Kota. Nanti langsung terlihat deskripsi jenis tanaman dan keterangan lainnya. Sehingga memudahkan edukasi kepada masyarakat terkait jenis tanaman yang ada di Ibu kota Jakarta," ujarnya, Minggu (3/1/2021.

Setelah pemasangam barcode di jalur hijau selesai, juga akan dipasang di pohon-pohon besar yang ada di jalur hijau untuk memudahkan petugas saat mengidentifikasi pohon.

"Kami imbau, masyarakat agar ikut menjaga tanaman karena pohon dan keindahan milik kita bersama," tandasnya seperti dikutip BeritaJakarta.id.

Tak hanya di jalan protokol, kolong rel Lintas Raya Terpadu (LRT) sepanjang 800 meter mulai dari Jalan Balap Sepeda, Rawamangun hingga Jalan Raya Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, juga dipercantik dengan aneka jenis tanaman hias.

Kasi Pertamanan dan Kehutanan Sudin Kehutanan Jakarta Timur, Atang Setiawan mengatakan, setiap hari ada dua tim atau 20 personel Satgas Kehutanan yang membuat taman di sepanjang kawasan tersebut. Hasilnya, area yang semula terlihat gersang kini mulai tampak hijau dan sejuk dipandang mata.

"Setiap hari kita turunkan dua tim untuk membuat taman di median jalan yang ada di sepanjang kolong rel LRT. Titiknya mulai dari Stasiun Velodrome Rawamangun hingga perempatanbm ASMI Pulomas," kata Atang.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kasus corona di Surabaya yang mengkhawatirkan membuat Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, giat menggelar operasi. Kali ini Risma memimpin operasi penegakan protokol kesehatan Covid-19 di Taman Apsari Kota Surabaya, pada Sabtu (19/9) hingga Minggu (2...

2 dari 2 halaman

Gunakan Sistem Stek

Dari 800 meter panjang area tersebut, jelas Atang, saat ini sudah ada sekitar 500 meter yang sudah ditanami aneka tanaman hias.

Jenis tanaman hias yang ditanam adalah Melati Gambir, Gandarusa Merah, Telo Telo, Ruwellia dan Hanjuang Kribo. Seluruh jenis tanaman ini ditanam dengan sistem stek.